Penantian Panjang 'Generasi Emas' Prancis

Paul Pogba pimpin timnas U-20 di Piala Dunia 2013
Sumber :

VIVAbola - Penampilan timnas Prancis U-20 pada perhelatan Piala Dunia 2013 di Turki berhasil mengundang simpati banyak kalangan. Tak sedikit yang menilai generasi ini akan menjadi 'generasi emas' Les Bleus selanjutnya setelah era Zinedine Zidane dan kawan-kawan.

Les Bleus muda berhasil memastikan tiket final di Piala Dunia 2013 usai mengalahkan Ghana dengan skor tipis 2-1. Satu langkah lagi, Prancis akan menjadi kampiun. Syaratnya, mereka harus mengalahkan Uruguay yang sukses melangkah ke partai puncak usai menang lewat drama adu penalti melawan wakil Asia, Irak.

Banyak alasan yang mendukung teori bahwa skuad Prancis U-20 ini bakal menjadi generasi emas Les Bleus selanjutnya. Fakta paling otentik tentu keberhasilan skuad besutan Pierre Mankowski ini melangkah ke partai puncak di Piala Dunia 2013 kali ini. Ini menjadi prestasi terbaik Prancis di Piala Dunia U-20.

Sebagai catatan, sejak Piala Dunia U-20 mulai digelar pada 1977, pencapaian terbaiknya timnas U-20 Prancis hanya mampu menduduki peringkat ke-4 yakni di Piala Dunia 2011 di Kolombia. Selebihnya, timnas U-20 Prancis bahkan lebih sering gagal lolos ke babak utama.

Prancis vs Inggris; Sepakbola Pulang ke Rumah atau Deschamps Cetak Rekor?

Faktor lain yang membuat timnas U-20 Prancis diyakini akan menjadi pilar generasi emas Les Bleus adalah fakta bahwa mayoritas dalam skuad Prancis U-20 ini dihuni pemain-pemain muda berbakat yang telah matang berkiprah di kompetisi elit Eropa.

Tengok saja nama macam Paul Pogba, Geoffrey Kondogbia dan Yaya Sanogo. Bukan rahasia lagi, jika Pogba saat ini menjadi salah satu pemain kunci di Juventus. Begitu juga dengan Kondogbia yang telah sukses menembus tim inti klub papan atas La Liga, Sevilla.

Sedangkan Sanogo sendiri telah sukses mencuri perhatian Arsenal yang langsung memboyongnya di awal bursa transfer musim panas ini. Itu belum ditambah dengan beberapa nama beken lainnya macam Florian Thauvin (Lille), Jean Christophe Bahebeck (Troyes) dan Jordan Veretout (Nantes).

Sederet fakta itulah yang membuat timnas U-20 Prancis digadang-gadang akan menjadi ancaman masa depan bagi negara-negara adidaya sepakbola macam Brasil, Italia, Inggris dan Spanyol. Dan benih-benih kedigdayaan Prancis telah terlihat di perhelatan Piala Dunia U-20 kali ini.

Perjalanan Prancis muda mencapai partai final di Piala Dunia U-20 kali ini memang sempat ternoda dengan kekalahan 2-1 dari Spanyol pada fase grup. Namun, kematangan Les Bleus muda mulai terlihat di fase knock out. Tuan rumah Turki berhasil digulung 4-1 di babak 16 besar. Selanjutnya, giliran Uzbekistan digasak 4-0 sebelum akhirnya mengalahkan Ghana di semifinal.

Kehebatan timnas U-20 Prancis di Turki juga dapat ditengok dari statistik sepanjang turnamen. Hingga babak semifinal usai digelar, Prancis menjadi tim paling produktif dengan sukses mencetak 15 gol. Hebatnya lagi torehan 15 gol ini dicetak oleh delapan pemain berbeda.

Pogba akan Jadi Zidane Baru Les Blues?
Tak dipungkiri dari sederet pemain yang dibawa Pierre Mankowski ke Turki, sosok Paul Pogba paling mendapat sorotan. Jauh-jauh hari, gelandang Juventus ini dianggap akan menjadi kunci sukses Prancis di Piala Dunia 2013 kali ini. Hal itu tentu tak lepas dari kiprah Pogba di pentas Serie A bersama Juventus. Ia menjadi bagian penting klub raksasa Italia itu merebut scudetto musim lalu.

Dan tak sedikit kalangan di Prancis yang menganggap Pogba akan menjadi Zidane Baru di tim masa depan Les Bleus. Hal itu semakin tampak jelas setelah Pogba sukses menembus tim senior Prancis meski kini baru menginjak usia 20 tahun. Tak heran jika pelatih Mankowski dengan hakul yakin menunjuk Pogba sebagai kapten atau pemimpin dalam timnya.

Pogba sendiri menyadari harapan tinggi yang dibebankan di pundaknya. Dan Pogba akan mencoba menularkan pengalamannya di tim senior ke teman sebayanya. "Saya mempunyai kesempatan tampil bersama skuad senior, tetapi saya juga bangga kembali bersama rekan-rekan seumuran," kata Pogba dilansir RMC Sport.

"Sudah lama Piala Dunia berada dalam luar jangkauan kami, kini kami berusaha meraihnya kembali. Berada di skuad ini membuat saya senang. Saya juga siap menjalankan peran sebagai kapten dan saya telah menunjukkan bahwa saya bisa memimpin dengan baik," tegasnya.

Menjadi Zidane baru mungkin masih membutuhkan proses panjang bagi seorang Pogba. Gelandang yang menjadi langganan Prancis muda sejak U-16 ini masih harus membuktikan di atas lapangan termasuk menjuarai turnamen di Turki ini.

5 Pesepakbola Termuda di Piala Dunia 2022, Ada yang Baru 17 Tahun!

Di partai puncak yang akan digelar di Turk Telekom Arena, Istanbul, Sabtu 13 Juli 2013 atau Minggu dini hari WIB nanti, Pogba harus mampu membawa Prancis muda tampil sebagai kampiun dengan menaklukkan Uruguay.

Timnas Inggris di Piala Dunia 2022

Timnas Prancis Cemas Bakal Dibikin Repot Pemain 'Bau Kencur' Inggris

Jelang laga, masing-masing kubu Timnas Prancis dan Inggris coba membaca kekuatan serta kelemahan.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2022