Timnas U-23 Tidak Pasang Target Muluk di ISG

Timnas Indonesia U-23 saat melawan Brunei Darussalam
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVAbola
Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok
- Asisten pelatih Timnas U-23, Yeyen Tumena mengaku timnya tidak mematok target tinggi dalam perhelatan Islamic Solidarity Games 2013 mengingat minimnya waktu persiapan.

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

ISG dijadwalkan bergulir pada 22 September sampai 1 Oktober 2013. Namun, cabor sepakbola berlangsung lebih cepat mulai 17 September. Timnas U-23 tidak memiliki cukup persiapan karena perhelatan ISL akan selesai pada 15 September 2013. Imbasnya, kemungkinan besar, para pemain baru bisa berkumpul di Palembang setelah tanggal tersebut.
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot


"Jujur persiapan tim untuk ISG tidak ideal. Karena jadwal pelaksanaan sangat mepet dengan jadwal kompetisi," kata Yeyen di kawasan Senayan, Rabu 5 September 2013.


Untuk menyiasatinya, Yeyen mengungkapkan, para pemain yang akan tampil di perhelatan ISG akan datang ke Palembang secara bergelombang. Para pemain yang sudah tidak mengikuti kompetisi bersama klubnya akan berangkat lebih dulu. Sedangkan pemain yang masih berkompetisi menyusul.


"Pemain yang  datang lebih dulu adalah pemain yang telah mendapat izin klub untuk tidak bertanding pada 15 September. Klub tersebut memberikan izin karena posisinya di klasemen sudah tidak lagi menentukan," kata Yeyen.


Dalam kesempatan itu, Yeyen menyatakan, pelatih Rahmad Darmawan telah mengantongi 20 nama pemain yang akan dibawa ke ISG. Tapi dia juga merahasiakan nama-nama pemain tersebut.


"Mayoritas pemain yang diproyeksikan tampil di ISG lebih dulu harus menjalani laga terakhir. Pemain-pemain inti beberapa diantaranya masih harus bertanding di Papua dan Kalimantan," kata Yeyen.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya