Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola -
Persija Jakarta mengaku tidak terganggu dengan mundurnya dua jadwal pertandingan terakhir mereka di kompetisi Indonesia Super League melawan Persisam Samarinda dan Mitra Kukar. Hal itu diungkapkan oleh pelatih Persija, Benny Dollo, kepada VIVAbola, Senin 9 September 2013.
Seharusnya Macan Kemayoran akan memulai laga dalam tur Kalimantan sejak 11 September 2013 dengan melawan Persisam. Namun, karena ada jadwal pemilukada di Kalimantan Timur, pertandingan melawan Pesut Mahakam harus digelar 15 September. Partai melawan Mitra Kukar pun harus diundur. Persija baru akan berjumpa dengan Naga Mekes tiga hari setelahnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jadwal Siaran Langsung TSC, 5-7 Agustus 2016
Seharusnya Macan Kemayoran akan memulai laga dalam tur Kalimantan sejak 11 September 2013 dengan melawan Persisam. Namun, karena ada jadwal pemilukada di Kalimantan Timur, pertandingan melawan Pesut Mahakam harus digelar 15 September. Partai melawan Mitra Kukar pun harus diundur. Persija baru akan berjumpa dengan Naga Mekes tiga hari setelahnya.
Baca Juga :
Juara Trofeo, Persija Makin Pede Tatap ISC
"Tidak ada masalah dengan pengunduran jadwal. Tim pelatih hanya harus mengubah pola latihan saja. Jadi tidak ada yang perlu dirisaukan," kata Bendol.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu pemain senior, Ismed Sofyan. Menurut dia, penundaan akan bagus untuk proses pemulihan fisik para pemain.
"Pemain jadi punya waktu lebih lama untuk pemulihan, itu keuntungannya," ucap pemain asal Aceh tersebut.
Dua lawan Persija di laga terakhir memang bukan klub sembarangan. Persisam dan Mitra Kukar adalah dua tim yang memiliki kualitas permainan sangat baik. Apalagi, keduanya terkenal sangat agresif ketika bermain di kandang sendiri.
"Kalau bisa raih minimal dua poin, itu sudah bagus apalagi bisa raih empat poin. Di dua laga sisa kami ingin memperbaiki peringkat untuk klasemen akhir," jelas Bendol.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tidak ada masalah dengan pengunduran jadwal. Tim pelatih hanya harus mengubah pola latihan saja. Jadi tidak ada yang perlu dirisaukan," kata Bendol.
