Timnas Garuda Jaya Lolos ke Piala Asia, Asal ...

Muhammad Hargianto (tengah) saat membela timnas Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

VIVAbola - Timnas Indonesia U-19 mengawali dua laga Kualifikasi Piala Asia 2014 grup G dengan meyakinkan. Tim besutan Indra Sjafri menyapu bersih kemenangan melawan Laos dan Filipina, dengan mencetak 6 gol dan tanpa kebobolan sebiji gol pun.

Namun, ternyata hasil gemilang tersebut belum menjamin Garuda Jaya lolos ke putaran final yang akan digelar di Myanmar, tahun depan. Lolos atau tidaknya Indonesia masih tergantung pada laga terakhir melawan Korea Selatan, Sabtu 12 Oktober 2013, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Jika ingin lolos langsung tanpa bergantung tim lain, Indonesia harus menjadi juara grup. Jika gagal, Garuda Jaya masih bisa lolos sebagai 6 runner-up terbaik dari 9 grup.

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

Sejauh ini, baru empat tim yang telah memastikan diri lolos, yaitu tuan rumah Myanmar, Oman, Uni Emirat Arab, dan Vietnam. Total, ada 16 tim yang akan berlaga di putaran final.

Saat ini, Korsel dan Indonesia sama-sama mengumpulkan 6 poin, hasil 2 kemenangan dari 2 laga. Itu artinya, Indonesia wajib mengalahkan Korsel jika ingin lolos langsung. Jika kalah atau imbang, Indonesia masih bisa lolos sebagai runner-up terbaik.

Karena jumlah pertandingan dari grup A hingga grup I tidak sama, maka perlu dilihat jumlah pertandingan yang sama untuk menentukan runner-up terbaik. Di grup E setiap tim hanya bertanding 2 kali.

Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot

Itu berarti, dalam grup yang terdiri dari 5 tim, 2 laga melawan tim terbawah tidak dihitung. Sedangkan untuk grup yang diisi 4 tim, satu pertandingan melawan tim juru kunci di klasemen akhir tidak dihitung.

Jika mengacu pada klasemen sementara grup G, Laos berada di peringkat terbawah. Jika klasemen ini bertahan, maka 4 gol Indonesia ke gawang Laos tidak masuk dalam hitungan. Ini akan memberatkan langkah Tim Garuda Jaya lolos sebagai runner up terbaik.

Namun, semua bisa berubah jika di pertandingan terakhir Laos sanggup menaklukkan Filipina. Filipina akan menjadi juru kunci. Hasil pertandingan Indonesia melawan Laos akan masuk hitungan.

Yaman bisa menjadi penjegal langkah Indonesia untuk lolos ke putaran final. Itu jika Indonesia kalah dari Korsel dan Yaman menaklukkan Maladewa di laga terakhir.

Peluang Yaman lolos juga masih tergantung laga Yordania melawan Uni Emirat Arab. Jika Uni Emirat Arab menaklukan Yordania maka hasil Yaman melawan Maladewa tidak dihitung. Selain Yaman, tim lain yang juga bisa menjadi penjegal langkah Indonesia adalah Bangladesh dan Palestina.

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, bertekad untuk merebut posisi juara grup. Untuk itu, dia ingin menaklukkan Korsel di laga terakhir agar tidak tergantung hasil tim lain.

"Jangan redam optimisme kami. Besok kami akan mengalahkan Korsel. Kami main untuk menang. Yang perlu dilakukan adalah meyakinkan diri," tegas Indra. (one)

Deretan Musisi Indonesia yang Awet Muda di Usia 40an
Pemain Timnas Argentina

Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok

Argentina menggeser Belgia di rangking teratas dunia.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016