Sumber :
- VIVAbola/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola
- Timnas Indonesia U-19 akan melakoni partai terakhir Grup G Pra Piala Asia U-19 2014 melawan Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu 12 Oktober 2013. Menarik untuk melihat pemain-pemain Korsel yang wajib diwaspadai Indonesia.
Ketiga pemain itu merupakan poros permainan dari Korsel dalam dua laga terakhir. Ketiganya mampu mengubah permainan dari Taegeuk Warriors. Siapa sajakah mereka?
Hwang Hee-chan
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Ketiga pemain itu merupakan poros permainan dari Korsel dalam dua laga terakhir. Ketiganya mampu mengubah permainan dari Taegeuk Warriors. Siapa sajakah mereka?
Hwang Hee-chan
Pemain ini merupakan pencetak hattrick pertama bagi Korsel ketika pertandingan melawan Filipina. Dalam dua pertandingan, Hwang mampu mencetak 4 gol bersama Korsel. Pergerakan Hwang di lini sayap Korsel mampu merusak konsentrasi lini belakang tim lawan. Bek sayap Indonesia, Fachturohman, harus lebih berhati-hati ketika menghadapi manuver-manuver dari Hwang
Lee Jeong-bin
Lee Jeong-bin (tengah)
Pemain ini sama berbahayanya seperti Hwang. Bedanya, Lee memiliki tipikal permainan yang lebih bertenaga. Jika Hwang memiliki kemampuan permainan yang stylish, Lee adalah gelandang penghancur lini belakang lawan lewat tendangan kerasnya. Gelandang jangkar Hargianto dan Zulfiandi harus dengan cermat menutup pergerakan dari Lee.
Shim Jehyeok
Striker bertubuh tinggi besar ini unggul dalam duel-duel udara. Dia memang masih belum mencetak gol di dua laga Korsel. Namun, bola-bola wall pass darinya mampu merepotkan pertahanan lawan. Gol-gol Korsel seringkali lahir dari permainan sederhana sang striker.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pemain ini merupakan pencetak hattrick pertama bagi Korsel ketika pertandingan melawan Filipina. Dalam dua pertandingan, Hwang mampu mencetak 4 gol bersama Korsel. Pergerakan Hwang di lini sayap Korsel mampu merusak konsentrasi lini belakang tim lawan. Bek sayap Indonesia, Fachturohman, harus lebih berhati-hati ketika menghadapi manuver-manuver dari Hwang
