Sumber :
- Reuters
VIVAbola - Bek sayap timnas Jerman, Philip Lahm, menegaskan laga melawan Italia dalam partai persahabatan yang akan digelar di Giuseppe Meazza, Jumat 16 November 2013 dini hari WIB, bukan merupakan ajang balas dendam. Menurut Lahm, laga melawan Gli Azzuri adalah momen untuk meningkatkan kepercayaan diri jelang Piala Dunia 2014, Brasil.
Dalam 8 pertemuan terakhir, baik di turnamen resmi maupun persahabatan, Jerman hanya mampu menang sebanyak dua kali. Itu terjadi pada dua partai persahabatan 21 Juni 1995 dan 23 Maret 1994 silam.
Sisanya, Jerman kesulitan untuk menang. Mereka kalah dalam 4 pertemuan dan hanya mampu imbang dalam dua kali kesempatan.
"Dalam setiap pemikiran pemain, kami tidak akan bisa mengalahkan Italia di turnamen resmi. Tapi, kami ingin sekali mengalahkan Italia sekarang," kata Lahm seperti dilansir Football Italia.
"Kami tidak punya keinginan untuk balas dendam. Masa lalu tidak bisa kami ubah," sambung dia.
Menurut Lahm, laga melawan Italia akan memiliki manfaat untuk menguji performa Der Panzer sebelum berkiprah di Piala Dunia 2014. "Joachim Loew punya filosofi permainan menyerang khas. Kami punya pemain bernaluri menyerang tinggi dengan penguasaan bola yang kuat. Di sinilah waktu yang tepat (melawan Italia) untuk mengembangkan permainan," jelas pria 30 tahun tersebut. (one)
Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
