"Indonesia Harus Waspadai Bola-bola Crossing Malaysia"

latihan timnas lawan malay
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAbola - Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Malaysia pada pertandingan semifinal SEA Games 2013 di Naypyidaw, Myanmar, Kamis 19 Desember 2013 sore WIB. Mantan pemain Timnas Indonesia era 1980-an, Mundari Karya, mengatakan Alfin Tuasalamony cs harus mewaspadai umpan-umpan silang Malaysia.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Indonesia melaju ke semifinal setelah meraih tujuh poin pada klasemen akhir Grup B babak penyisihan SEA Games 2013. Meskipun jumlah poin tersebut sama dengan Myanmar, Indonesia unggul head-to-head, usai menang 1-0 pada pertandingan penutup.
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

"Saya pikir, lini belakang menjadi titik lemah dari tiga laga di fase grup. Sementara nanti, mereka harus mewaspadai bola-bola crossing dari Malaysia, yang memiliki keunggulan dalam hal itu," ujar Mundari ketika dihubungi VIVAbola, Kamis 19 Desember 2013. 
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan

"Selain itu, faktor mental juga hal penting, karena Indonesia juga sudah lama tidak berhadapan dengan Malaysia," sambung pelatih berusia 56 tahun yang kini membesut Persisam Putra Samarinda itu.

Mundari juga tak menutup kemungkinan akan terjadinya adu penalti pada pertandingan nanti. "Ya, pertandingan nanti bisa berakhir lewat adu penalti, karena saya pikir kedua tim tak main terbuka. Mereka akan bermain aman," ujarnya.

Selain itu, Mundari juga menyebut dua pemain yang selama ini menjadi sosok kunci bagi permainan Indonesia. "Untuk lini tengah, saya pikir Rizky Pellu. Sementara untuk lini pertahanan, Manahati Lestusen sejauh ini menjadi yang paling kuat," tuturnya.

Pertandingan antara Indonesia dan Malaysia sore nanti merupakan "ulangan" final SEA Games 2011 lalu. Saat itu, Indonesia, yang berstatus tuan rumah, takluk 3-4 lewat adu penalti, sehingga hanya mampu meraih medali perak. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya