El Clasico Final Copa del Rey Tinggal Selangkah Lagi

VIVAbola - Pertarungan antara Real Madrid dengan Barcelona di laga pamungkas sebuah turnamen jadi hal yang sudah pasti sangat menarik. Dan kabar baiknya, duel tersebut tinggal selangkah lagi bakal jadi kenyataan di pentas Copa del Rey.

Rabu malam, 5 Februari 2014, atau Kamis dini hari waktu Indonesia, dua klub penguasa Spanyol itu sama-sama sukses membukukan kemenangan atas lawan-lawannya di leg 1 semifinal Copa del Rey.

Madrid yang bermain di Santiago Bernabeu melumat rival sekota mereka, Atletico Madrid 3-0. Torehan gol Pepe, Jese Rodriguez dan Angel Di Maria membuat Diego Costa cs tak berdaya sama sekali.

Hampir di waktu bersamaan, Barcelona yang menjamu Real Sociedad di Camp Nou, juga memetik hasil memuaskan. Lionel Messi cs membungkam tamunya itu dua gol tanpa balas.

Masih terlalu prematur jika mengklaim final Copa del Rey musim ini akan menyajikan duel klasik antara Madrid dan Barcelona. Tapi, menengok fakta yang ada, rasanya tak salah juga bila mengatakan peluang digelarnya El Clasico di partai puncak nanti sangat terbuka lebar.

Hati-hati di Leg 2

Bagaimanapun hasil itu mulai membuka jalan bagi Madrid dan Barcelona untuk saling berhadapan di final. Semuanya masih harus ditentukan pada tengah pekan depan yaitu pada leg 2 di mana mereka sama-sama harus bermain tandang.

Bermodal keunggulan tiga gol, Los Blancos harus menantang sang penguasa Vicente Calderon. Dan sejak dini, pelatih Carlo Ancelotti mengingatkan para pemain asuhannya agar selalu waspada.

Dia paham benar kalau Los Cholchoneros bakal menyiapkan 'pembalasan yang keji' buat Madrid. Apalagi, mereka juga punya bekal kepercayaan diri tinggi karena baru saja sukses mematahkan dominasi Madrid dan Barcelona di klasemen sementara La Liga.

"Kami tetap harus berhati-hati. Kami harus melakukan hal yang sama di leg 2. Namun, itu tak mudah karena Atletico akan melakukan yang terbaik untuk membalikkan keadaan," ucap Ancelotti.

"Kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan tersebut, sama seperti yang kami lakukan malam ini," kata mantan pelatih Paris Saint-Germain dan Chelsea ini selepas pertandingan.

Setali tiga uang dengan Ancelotti, entrenador Barcelona, Tata Martino, juga meminta tim asuhannya tak buru-buru puas dengan hasil yang diraih. Dia menegaskan bahwa masih ada pertemuan kedua dengan Sociedad yang pastinya akan berjalan lebih sulit karena digelar di markas lawan.

"Saya selalu menekankan kepada pemain supaya tidak memposisikan diri di tempat yang memang belum kita capai," kata Martino.

"Ini adalah hasil yang bagus di kandang. Namun, sekarang kami harus berpikir tampil di San Sebastian. Masih ada 90 menit dan Barcelona harus terus berjuang," sambung pria asal Argentina tersebut.

Ambisi Gagalkan El Clasico

"Menyerah" kata itu tampaknya tak tertulis dalam kamus Diego Simeone. Defisit tiga gol dari Madrid, baginya bukan halangan untuk tetap menjaga mimpi mempertahankan tampuk Piala Sang Raja.

Strategi matang langsung disusun Simeone untuk menghadapi leg 2 nanti. Dan sebagai permulaan, dia menyerang sisi psikologis para punggawa Madrid dengan mengucap ikrar balas dendam.

"Apakah kami masih memiliki kesempatan? Masih ada 90 menit tersisa yang akan dimainkan," kata Simeone.

Mantan pemain Lazio dan Inter Milan itu juga menjelaskan bahwa kekalahan Atletico lebih disebabkan karena kesalahan-kesalahan sendiri. Karenanya, dia berjanji akan memperbaiki segala kekurangan yang ada itu.

"Permainan antarlini kami begitu buruk. Diego Godin punya peluang bagus, namun tidak berhasil. Kami coba menciptakan peluang, namun tidak berhasil hari ini," ucap Simeone.

"Dua gol bersarang karena kesalahan pemain kami. Selain itu tak banyak kesempatan, namun ini hasil besar bagi mereka," tegasnya.

Keyakinan serupa juga diusung gelandang belia, Koke. Dia percaya segalanya masih bisa terjadi, yang terpenting pada pertemuan berikutnya skuad Rojiblancos bisa bermain dengan maksimal.

"Dalam sepakbola segalanya mungkin terjadi. Kami akan memberikan semua buat tim dan fans karena mereka memang layak mendapatkannya," seru Koke. (one)

Baca juga:

3 Manajer Premier League Dipecat Setelah Merekrut Striker Ini

"Aksi Ibrahimovic Bikin Liga Prancis Seperti Liga Anak TK"

Timnas U-19 Bakal Jajal Juara Asia 2008

Dua Masalah yang Masih Hantui Timnas U-19

Timnas U-19 Tak Masalah Main di Lapangan Berlubang

Pujian Riedl kepada 1 Pemain Timnas di Liga Malaysia

Liverpool Tanpa 3 Bek Utama Saat Hadapi Arsenal

Bek Liverpool Tergila-gila dengan Model Panas Ini

10 Pertemuan Terakhir, Arsenal Ungguli Liverpool

Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN

Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.

VIVA.co.id

11 Agustus 2016