PSSI: Pasang Foto Caleg di Tiket, Panpel Semarang Harus Minta Maaf

Joko Driyono
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
- Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, meminta Panpel Tur Nusantara U-19 di Semarang meminta maaf secara terbuka dan tertulis ke PSSI. Itu
terkait insiden pemasangan foto pribadi
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
pengurus PSIS, Yoyok Sukawi, di lembar tiket pertandingan.
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan

Joko Driyono mengungkapkan bahwa PSSI baru mengetahui insiden itu Jumat sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Hal itu disebabkan panpel pertandingan tidak ditangani langsung oleh PSSI, melainkan diserahkan ke tuan rumah masing-masing.


Bahkan, Joko Driyono menambahkan PSSI tidak mengutip biaya apapun atas Tur Nusantara ini ke tuan rumah. Seluruh biaya Timnas U-19 dibiayai sendiri oleh PSSI, baik biaya hotel maupun tiket pesawat.


"PSSI hanya melakukan supervisi saja, di bawah kendali
football services.
Dan semua panduan sudah diberikan ke panpel lokal. Tetapi, kali ini ada insiden. Maka PSSI jelas dan tegas," kata Joko Driyono dalam siaran pers yang diterima VIVAbola, Jumat 14 Februari 2014.


"Pertandingan Tur Nusantara di Semarang akan kita batalkan. Timnas U-19 tidak akan main. Kecuali, panpel setempat meminta maaf secara terbuka dan tertulis ke PSSI sebelum kick off," tambahnya.


Menurut Joko, ini dilakukan demi melakukan proteksi terhadap Tim Nasional di semua level. Sebab, upaya politisasi atau menumpang pencitraan lewat medium sepakbola kerap terjadi. Dan, lanjut Joko, PSSI harus tetap konsisten untuk tidak melakukan toleransi terhadap hal-hal tersebut.


Berikut ini isi Surat Sekjen PSSI kepada para pihak terkait insiden tiket:


Kpd BTN
Kpd Panpel PSIS v TimNas U19

Terkait insiden tiket PSIS vs Timnas U-19, maka, pertandingan malam ini akanĀ  dibatalkan. Kecuali, Panpel melakukan klarifikasi tertulis kepada PSSIĀ  (melalui Pengawas Pertandingan yang bertugas) dan diliput media massa, sekaligus minta maaf. Ini dilakukan untuk memproteksi TimNas, PSSI dan Sepakbola.

Terima kasih.

Salam,
Joko Driyono
Sekjen-PSSI

(one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya