Sumber :
VIVAbola
- Rumah striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa hangus dilahap si jago merah sekitar pukul 11.00 WIT, Rabu 5 Maret 2014. Rumah Boaz yang terletak di Perumahan Pemda Cigombong Blok L 31 Kotaraja Jayapura itu hangus terbakar bersama 11 rumah lainnya.
Tidak ada korban jiwa, namun kebakaran itu mengakibatkan kerugian milliaran rupiah. Dari data yang berhasil dihimpun, api berasal dan mulai membesar dari salah satu rumah warga. Api diduga berasal dari rumah Nelson Seserai yang bersebelahan dengan rumah Boaz Solossa. Saat itu pemiliknya sedang tidak berada dirumah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Tidak ada korban jiwa, namun kebakaran itu mengakibatkan kerugian milliaran rupiah. Dari data yang berhasil dihimpun, api berasal dan mulai membesar dari salah satu rumah warga. Api diduga berasal dari rumah Nelson Seserai yang bersebelahan dengan rumah Boaz Solossa. Saat itu pemiliknya sedang tidak berada dirumah.
Api kemudian menjalar ke rumah lain disekitar lokasi termasuk rumah Boaz Solossa. Kuatnya angin, dan ada beberapa rumah yang terbuat dari kayu membuat api cepat membesar. Dibutuhkan lima unit mobil pemadam kebakaran milik Kota Jayapura dan 2 unit water Canon milik Polda Papua untuk memadamkan api.
Juru Bicara Polda Papua, Kombes Pujo Sulistyo mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan. "Masih diselidiki, penyebab pasti kebakaran, atau sumber api," ujarnya singkat kepada
VIVAbola
.
Sementara itu, Boaz Solossa masih belum bisa dhubungi
VIVAbola
. Dari informasi yang didapat, Rumah Boaz yang terbakar itu adalah hadiah pemberian Almarhum Gubernur Provinsi Papua Jaap Solossa yang tak lain adalah saudaranya. (eh)
Lihat artikel menarik lainnya d
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Api kemudian menjalar ke rumah lain disekitar lokasi termasuk rumah Boaz Solossa. Kuatnya angin, dan ada beberapa rumah yang terbuat dari kayu membuat api cepat membesar. Dibutuhkan lima unit mobil pemadam kebakaran milik Kota Jayapura dan 2 unit water Canon milik Polda Papua untuk memadamkan api.
