Kisah Tragis di Balik Kesuksesan Orang Kepercayaan Ancelotti

Paul Clement
Sumber :

VIVAbola - Sebelum menjadi tangan kanan Carlo Ancelotti, mungkin tak banyak yang mengenal sosok Paul Clement. Kisah-kisah tragis harus dilewati Clement sebelum akhirnya kini menjadi asisten pelatih yang sangat populer.

Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo

Ya, Clement kini menjadi orang nomor dua di Real Madrid seiring kedatangan Ancelotti. Pria Inggris ini telah menjadi orang kepercayaan Ancelotti saat menukangi Chelsea lalu Paris Saint-Germain hingga kini di Madrid.

Namun siapa yang menyangka jika Clement punya pengalaman memilukan di masa lalunya. Sosok yang mengawali karier sebagai guru fisik ini harus menghadapi kenyataan pahit saat berusia 10 tahun.

Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya

Saat itu, sang ayah yang tercatat pernah bermain untuk klub Queens Park Ragers dan timnas Inggris bunuh diri setelah depresi karena cedera panjang. Kejadian memilukan ini membuat Clement berduka untuk waktu yang lama.

Tak sampai di situ, tradegi lain menyusul saat ia harus kehilangan teman masa kecilnya yang juga ilmuwan olahraga, Nick Broad. Koleganya saat di Chelsea dan PSG ini tewas setelah mengalami sebuah kecelakaan di jalan raya.

Pogba Catat Rekor, Ini Daftar 10 Pemain Termahal Dunia

Tapi Clement akhirnya mampu bangkit. Ia kini menjadi sosok yang disegani mengingat peran besarnya pada kinerja Ancelotti. Siapa yang menyangka dari seorang staf pengajar, Clement kini dengan sesuka hati dapat memerintah pemain-pemain papan atas seperti Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.

Clement menjadi tandem ideal bagi Zinedine Zidane sebagai orang kepercayaan Ancelotti di Santiago Bernabeu. "15 Tahun lalu saya adalah seorang guru PE (Physical Education)," kata Clement dilansir Soccerway.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti (tengah)

"Sebuah perjalanan yang luar biasa. Saya tidak berpikir akan bekerja di Real Madrid, tapi apa yang membuat saya berpikir selama 15 tahun ini adalah segala sesuatu mungkin terjadi," lanjut pria 42 tahun ini.

Sosok yang mengaku masih mengagumi Deco sebagai pemain favorit ini juga berkisah mengenai pengalaman menariknya di Paris saat masih di PSG. "Istri dan keluarga saya sangat senang di sini (Madrid), karena di Paris, saya ingat selama enam bulan tak pernah melihat matahari," kata Clement.

Sebagai catatan, selain pernah menjadi pelatih muda dan asisten pelatih di beberapa klub, Clement juga pernah dipercaya menukangi timnas Irlandia U-21.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya