- REUTERS
VIVAbola - Ribuan suporter Albania menggelar perayaan di jalanan kota Tirana dan beberapa kota lain di seluruh penjuru negeri setelah laga timnas Albania melawan Serbia berakhir rusuh, Rabu kemarin.
Dilansir Marca, Kamis 16 Oktober 2014, para suporter Albania berbondong-bondong ke bandara Internasional Tirana menyambut kedatangan para pemain timnas bak pahlawan usai selamat dari amuk massa di Serbia.
"Kami tak peduli apakah kami akan akan lolos kualifikasi (Piala Eropa 2016) atau tidak. Tapi 'mengalahkan' Serbia cukup cukup bagus," kata seorang suporter Albania, Astrit Kushi.
"Serbia vs Albania, pertempuran untuk sebuah bendera. Simbol Albania turun dari langit dan para suporter langsung bertindak gila," bunyi halaman depan surat kabar ternama Albania, Shqip.
Perdana menteri Albania, Edi Rama mengatakan bangga dengan perjuangan para pemainnya dan menggambarkan laga tersebut merupakan sebuah demonstrasi yang sangat buruk yang ditunjukkan negara tetangga.
Seperti diberitakan sebelumnya, laga Serbia melawan Albania dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 terpaksa dihentikan jelang babak pertama berakhir. Ini terkait kerusuhan yang terjadi di dalam stadion.
Kerusuhan dipicu pesawat tanpa awak yang terbang d atas stadion dan mengibarkan bendera yang menyangkut hubungan politik kedua negara, Albania Raya. Bendera ini sukses memprovokasi kemarahan para pemain dan fans tuan rumah, Serbia.
Seluruh pemain Albania nyaris menjadi korban amuk masa dan terpaksa diungsikan oleh para petugas keamanan stadion. Pasca bentrokan, laga pun diputuskan tidak dilanjutkan karena situasi tidak kondusif.
Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini.
(ren)
Sambut Para Debutan di Piala Eropa 2016
Ada lima "wajah baru" yang akan tampil di Prancis.
