Tragis, Duel Tetap Digelar saat 30 Fans Meregang Nyawa

VIVA.co.id - Kerusuhan yang melibatkan suporter sepakbola kembali melanda sepakbola Mesir. Setelah 70 fans Ahly tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Port Said 2012 lalu, kini giliran puluhan suporter klub Zamalek yang harus meregang nyawa. 

Sebanyak 30 pendukung garis keras Zamalek atau akrab disebut White Knights tewas setelah terjadi keributan di depan pintu masuk stadion Cairo's Air Defence, Minggu, 8 Februari 2015. Mereka terlibat keributan dengan polisi saat hendak menyaksikan klub kesayangannya bertanding melawan ENPPI dalam lanjutan Liga Primer Mesir 2015.

Korban berjatuhan saat polisi menembakkan gas air mata ke arah penonton yang berada di pintu stadion. Kementerian dalam negeri Mesir menyebut, langkah tersebut terpaksa dilakukan untuk membubarkan para penonton yang nekat masuk tanpa tiket.

Meski banyak jatuh korban jiwa, pertandingan Zamalek melawan ENPPI tetap tidak dihentikan. Sebaliknya, pertandingan tetap saja digelar dan berakhir imbang 1-1.

Hasil ini membaut Zamalek tetap berada di puncak klasemen dengan 45 poin. Sedangkan ENPPI berada di urutan kedua dan tertinggal 3 poin dari Zamalek.

Baca juga:

Sadis, Pemain Prancis Ini Tinju Organ Vital Lawan

Spiderman Jadi Jimat Kiper Ghana di Piala Afrika

Gol Telat Blind Selamatkan MU dari Kekalahan

Sensasional, Bocah Ini Debut di Usia 14 Tahun

Sayang, timnya malah kalah 0-13.

VIVA.co.id

14 Agustus 2015