Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVA.co.id
- Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, mengakui sempat dilanda rasa takut bakal dipecat manajemen klub, menyusul performa buruk Mario Balotelli dan kawan-kawan awal musim ini.
Mengakhiri musim lalu sebagai runnerup, Liverpool musim ini justru harus bersusah payah bersaing di papan atas, seiring hengkangnya mesin gol Luis Suarez ke Barcelona dan cederanya Daniel Sturridge.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Mengakhiri musim lalu sebagai runnerup, Liverpool musim ini justru harus bersusah payah bersaing di papan atas, seiring hengkangnya mesin gol Luis Suarez ke Barcelona dan cederanya Daniel Sturridge.
Baca Juga :
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
Dan ketakutan Rodgers semakin membesar, November 2014 silam, setelah Liverpool kalah beruntun di empat laga. The Reds kalah dari Newcastle United, Real Madrid, Chelsea dan Crystal Palace.
"Dari apa yang pernah saya alami, tak perduli dukungan yang diberikan pemilik, direksi dan petinggi klub, Anda harus tetap menang (untuk bisa bertahan)," katanya dilansir
Soccerway
, Rabu 4 Maret 2015.
Rodgers belajar dari pengalaman pahit kala dia melatih Reading. Dikontrak tiga musim dan mendapat dukungan penuh dari petinggi klub, kariernya hanya bertahan selama 20 pertandingan karena menuai hasil buruk.
"Meski itu proyek tiga tahu, dan saya mengenal baik klub itu, tapi saya sudah dipecat usai melakoni laga ke-20. Lucunya, proyek itu padahal baru mulai, tapi mereka sudah hilang kesabaran."
Namun Rodgers tampaknya saat ini dapat bernafas lega. Meski sempat terpuruk di awal musim, Liverpool secara perlahan bangkit dan merangkak naik ke posisi enam usai tak terkalahkan di 11 laga terakhir Premier League. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Posisinya di ManCity Terancam, Pellegrini Santai
Laga Persipura Vs Bengaluru di AFC Cup Terpaksa Ditunda
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dan ketakutan Rodgers semakin membesar, November 2014 silam, setelah Liverpool kalah beruntun di empat laga. The Reds kalah dari Newcastle United, Real Madrid, Chelsea dan Crystal Palace.
