Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Kejadian menyeramkan baru saja dialami oleh tim pemuncak klasemen sementara Liga Turki (Super Lig), Fenerbahce. Bus mereka diserang oleh sekelompok orang bersenjata saat perjalanan ke bandara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
MU Tumbang di Markas Fenerbahce
Kejadian bermula ketika Fenerbahce berniat pulang ke kamp mereka di Istanbul, Minggu 5 April 2015 dini hari waktu setempat, dengan menggunakan pesawat. Saat melewati jalan tol menuju bandara Trabzon, bus yang ditumpangi Dirk Kuyt dan kawan-kawan mendapatkan hadangan dari sekelompok orang tak dikenal.
Baca Juga :
Van Persie Tengah Frustrasi Berat di Fenerbahce
Tanpa basa-basi, kawanan tersebut melemparkan batu ke kaca di samping kiri dan kanan bus. Namun, keadaan berubah menyeramkan ketika dua orang muncul membawa senapan dan langsung melepaskan tembakan ke arah bus.
Tak ada korban tewas dalam peristiwa ini. Tapi, sopir bus Fenerbahce, Ufuk Kiran, dan pelatih Ismail Kartal menjadi korban di serangan tersebut.
Ufuk mengalami luka di bagian kepala. Diduga, peluru yang ditembakkan hanya menyerempet bagian pelipisnya. Sedangkan, Kartal mengalami cedera ringan di lengan kiri.
"Kami lolos dari kematian. Tuhan sudah melindungi kami. Saya berharap pengemudi kami baik-naik saja. Sungguh tak bisa dipercaya," kata gelandang Fenerbahce, Mehmet Topal, seperti dilansir Sky News.
Kelompok bersenjata yang menyerang bus Fenerbahce belum diketahui identitasnya. Diduga, para penyerang bus merupakan geng yang mendukung klub Rizespor.
Ya, penyerangan terhadap bus Fenerbahce terjadi hanya beberapa jam saja setelah mereka menang besar atas Rizespor, 5-1. Pihak kepolisian Trabzon masih melakukan investigasi terkait penyerangan ini. Pihak kepolisian diketahui sudah memeriksa rekaman CCTV yang ada di jalan tol.
"Masih terlalu dini untuk menyimpulkan. Tapi, laporan terakhir menyebut mereka memang diserang dengan senjata api," tutur Gubernur Trabzon, Abdulcelil Oz.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Barito dan Persipura Kuasai Klasemen Sementara ISL
6 Fakta Menarik Usai Arsenal Permalukan Liverpool
Duka Inter Milan Usai Gagal Atasi Tim Nyaris Bangkrut
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak ada korban tewas dalam peristiwa ini. Tapi, sopir bus Fenerbahce, Ufuk Kiran, dan pelatih Ismail Kartal menjadi korban di serangan tersebut.
