Melirik Langkah Sriwijaya FC Menuju Semifinal Piala Presiden
- VIVA.co.id/DA Pitaloka
VIVA.co.id - Pencapaian Sriwijaya FC (SFC) melaju ke semifinal Piala Presiden 2015 memang cukup mengejut banyak pihak. Namun tren positif yang terus ditunjukkan tim asuhan Benny Dollo ini patut jadi perhatian rival-rival mereka.
Memulai pertarungan dalam turnamen yang memperebutkan hadiah utama Rp3 miliar tersebut dengan tergabung di Grup B, SFC harus bersaing menantang tuan rumah Arema Cronus, Persela Lamongan dan PSGC Ciamis.
SFC melakoni laga debut di ajang ini dengan membukukan kemenangan 2-0 atas PSGC Ciamis., berkat gol tunggal Syakir Sulaiman dimenit 24.
Namun hasil positif dilaga perdana tersebut gagal dilanjutkan kala bertemu tim tuan rumah, Arema Cronus. Asri Akbar cs harus takluk 1-3 di depan ribuan Aremania yang memadati stadion Kanjuruhan, Malang.
Tak ingin tersingkir dari persaingan, SFC akhirnya kembali tancap gas dilaga pamungkas penyisihan grup dengan Persela Lamongan, 2-0. Hasil tersebut praktis sukses membawa SFC memuncaki klasemen Grup B dengan 6 poin dan melampaui raihan poin Arema yang hanya mengoleksi 5 poin.
Berstatus sebagai juara grup, tampaknya membuat SFC sedikit lengah pada leg I 8 besar yang harus menantang tuan rumah yang merupakan runner up Grup A, Persebaya United.
Gol bek Persebaya United, Slamet Nurcahyo di hadapan publik stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya membuat tim Laskar Wong Kito gagal menorehkan bekal positif menuju leg 2 yang akan berlangsung di Gelora Jakabaring, Palembang.
Sayang, di laga leg 2 harus berakhir antiklimaks. Hal ini bermula saat para pemain Persebaya United yang telah berganti nama menjadi Bonek FC ini melakukan aksi Walk Out (WO) yang tidak terima dengan keputusan wasit Jerry Elly yang memberikan penalti pada SFC kala kedudukan 0-1 untuk keunggulan Bonek FC.
Pertandingan pun dinyatakan berakhir dengan kemenangan WO untuk SFC 3-0 dengan total agregat 3-1 untuk Laskar Wong Kito. dan akan kembali menantang Arema Cronus di laga semifinal.
