Sumber :
- ANTARA FOTO
VIVA.co.id
- Drama soal
walk out
-nya Bonek FC di perempat final Piala Presiden kontra Sriwijaya FC, beberapa waktu lalu, memasuki babak baru. Hari ini, Jumat 2 Oktober 2015, Chief Executive Officer
(CEO) Bonek FC, Gede Widiade, dipanggil PSSI untuk memberikan penjelasan terkait masalah itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Manajer Persib Komentari Tuntutan Bonek
Gede datang dan bertemu dengan Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim. Dia mengungkapkan, PSSI selaku induk sepakbola nasional ingin mendengarkan penjelasan darinya.
"Tadi cuma klarifikasi soal WO kemarin. Mereka hanya ingin penjelasan saja. Mereka sudah mendengar (penjelasan saya)," ujar Gede.
Terkait apa yang dijelaskan, mantan manajer timnas Indonesia U-23 ini mengaku tak ada yang berbeda seperti yang beredar di media. Dia mengatakan, apa yang dia beberkan kepada PSSI sama seperti yang selama ini dia ungkapkan.
Seperti diketahui, Bonek FC akhirnya memutuskan WO, karena kecewa dengan kinerja wasit Jerry Elly. Dalam pertandingan itu, sang pengadil lapangan memberikan tuan rumah hadiah penalti, karena pemain Bajul Ijo dinilai melakukan handball.
Namun, dalam tayangan ulang terlihat jelas bahwa bola hanya mengenai dada salah satu pemain Bonek FC. Ketika itu, Gede mengatakan, dia tak pernah meminta wasit untuk menganulir keputusannya.
Meski demikian, ada satu hal yang akhirnya membuat Gede berpikir pertandingan harus segera disudahi. "Saya hanya ingin mencari kebenaran, sportivitas dan fair play di lapangan. Tidak ada yang lain," katanya.
"Juara dan kemenangan itu kan akhir dari sebuah proses. Kalau prosesnya tidak baik, saya tak mau terlibat di dalamnya. Itu prinsip saya," ia menambahkan. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gede datang dan bertemu dengan Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim. Dia mengungkapkan, PSSI selaku induk sepakbola nasional ingin mendengarkan penjelasan darinya.
