- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id - Mitra Kukar berhasil melaju ke partai puncak Piala Jenderal Sudirman usai berhasil mengalahkan Arema Cronus di kandangnya sendiri, Stadion Kanjuruhan pada leg kedua semifinal, Minggu 17 Januari 2016.
Tiket menuju final diraih Naga Mekes dengan perjuangan yang cukup berat. Mereka mesti melalui drama adu penalti untuk memastikan menjadi penantang Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu 24 Januari 2016 mendatang.
Tuan rumah membuka keunggulan di babak pertama melalui Cristian Gonzales pada menit ke-15. Eksekusi penalti pemain naturalisasi itu meluncur mulus ke pojok kiri gawang Mitra Kukar yang dijaga oleh Shahar Ginanjar.
Pertandingan berjalan dengan tensi tinggi di babak pertama. Puncaknya terjadi perkelahian antara pemain kedua tim dan berakibat dikartu merahnya, gelandang Arema, Mossi Espinosa dan bek Mitra Kukar, Abdul Gamal pada menit ke-20.
Bermain dengan 10 orang pemain, baik Singo Edan mau pun Naga Mekes saling jual beli serangan. Akhirnya skuad asuhan Jafri Sastra bisa menyamakan kedudukan hanya selang 1 menit usai water break melalui sundulan Arthur Cunha da Rocha.
Selang 9 menit kemudian, El Loco Gonzalez kembali mencatatkan namanya di papan skor. Tandukan pemain berusia 40 tahun itu menyambut umpan silang Dendi Santoso melesat mulus ke dalam gawang lawan sehingga membawa Arema unggul 2-1 di babak pertama.
Usai turun minum, tensi permainan agak sedikit menurun. Para pemain dari kedua tim nampaknya sudah mulai bisa mengontrol emosi, sehingga laga berjalan jauh lebih kondusif ketimbang 45 menit pertama.
Namun, Naga Mekes akhirnya bermain dengan 9 orang pemain karena Bayu Pradana diganjar kartu kuning kedua oleh wasit. Jegalannya terhadap Esteban Vizcarra pada menit ke-72 dianggap terlalu keras.
Keunggulan jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan dengan maksimal oleh skuad asuhan Joko Susilo. Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda 45 menit paruh kedua pertandingan usai.
Hasil pertandingan di laga ini membuat agregat menjadi 3-3, karena di leg pertama Naga Mekes juga unggul dengan skor yang sama. Dan sesuai aturan turnamen, penentuan siapa yang berhak melaju ke partai puncak harus melalui drama adu penalti.
Pada fase menentukan ini, 3 pemain Arema gagal dalam mengeksekusi penalti. I Geden Sukadana tendannya melambung jauh di atas tiang gawang, sedangkan sepakan Hendro Siswanto dan El Loco masih bisa diantisipasi oleh Shahar.
Susunan Pemain:
Arema Cronus: Kurnia Meiga; Junda Irawan (Johan Ahmad Farizi 10') (I Gede Sukadana 74'), Purwaka Yudhi, Kiko Insa, Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi (Hendro Siswanto 46'), Dio Permana (Mossi Espinosa 10'), Juan Revi (Hasyim Kipuw 74), Dendi Santoso (Samsul Arif 46'), Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales.
Mitra Kukar: Shahar Ginanjar; Zulkifli Sukur, Rudolf Yanto Basna, Arthur Cunha da Rocha, Abdul Gamal, Rizky Pellu, Bayu Pradana, Hendra Ridwan (Michael Orah 40'), Defri Rizky (Yogi Rahadian 58'), Septian David Maulana (Dinan Javier 58') (Rodrigo Ost dos Santos 80'), Patrick dos Santos.
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.
