Premier League Menyambut Kedatangan Guardiola

Manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
- Manchester City mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Klub kaya raya di Premier League itu telah meresmikan Pep Guardiola untuk menjadi manajer musim 2016/2017 mendatang.

Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan

Rekam jejak cemerlang Guardiola di 2 klub sebelumnya, yakni Barcelona dan Bayern Munich, membuat The Citizens tidak sulit menyingkirkan juru taktik mereka saat ini, Manuel Pellegrini.
Guardiola 'Bersih-bersih', Bek Veteran Terbuang ke Espanyol


Mereka sepertinya amat yakin pengumuman yang terlalu dini ini akan membuahkan hasil apik di kemudian hari. Target merebut titel Liga Champions yang sudah lama diimpikan menjadi alasan utama manajemen ManCity rela merogoh kocek besar demi menggaji Guardiola.

Kabar yang dilansir Daily Mail , juru taktik berusia 46 tahun itu akan digaji sebesar 15 juta poundsterling atau setara dengan Rp292 miliar pertahunnya. Angka yang cukup fenomenal karena jika benar, maka dia akan menjadi manajer dengan bayaran tertinggi di ranah Inggris.

Kedatangan Guardiola pun disambut oleh sesama juru taktik di Premier League, salah satunya Manajer Liverpool, Juergen Klopp. Pria asal Jerman itu mengingatkan agar Guardiola tidak lengah, sebab kompetisi kasta tertinggi di Inggris sangat menyulitkan.


"Premier League adalah kompetisi yang nyata, dan dia adalah penantang yang nyata, itu yang dia mau. Tapi, saya tak berpikir, Premier League akan menjadi situasi yang sama, seperti yang dia hadapi di Spanyol bersama Barcelona, atau di Jerman dengan Bayern Munich," kata Klopp dikutip dari
Mirror
.


Ucapan Klopp rupanya juga dikuatkan dengan data mengenai hasil buruk yang ditorehkan Guardiola di tanah Inggris. Dilansir
Sky Sports
, dari 10 kali kesempatan bertandang ke Inggris Bayern Munich dan Barcelona di ajang Liga Champions, dia mengalami 4 kali kalah, 3 imbang, dan menang 3 kali.

 

Klub Lain Berebut Manajer Top


Kedatangan Guardiola ke Premier League tak bisa dipungkiri menjadi ancaman bagi klub lain. Tim seperti Manchester United dan Chelsea dikabarkan juga langsung bergerak cepat mencari juru taktik yang bisa mengimbangi keahlian Guardiola dalam meracik strategi.


Tak pelak, MU yang juga sedang dirundung berbagai masalah bersama Louis van Gaal langsung diisukan akan mendatangkan Jose Mourinho. Kebetulan Mourinho dan Guardiola pernah saling adu taktik kala masih berada di La Liga.


Pemilihan Mourinho juga mendapatkan dukungan dari mantan pemain Setan Merah, Michael Owen. Dia menilai pria asal Portugal tersebut memang cukup tepat untuk menggantikan van Gaal, namun dia juga menyarankan MU untuk menimbang menaikkan jabatan Ryan Giggs.


"Hanya dua orang yang tepat menurut saya. Giggs atau Mourinho," tulis Owen di akun media sosialnya.


Sedangkan Chelsea yang kini sedang dalam masa penurunan performa juga ingin mencari darah baru guna mengisi posisi manajer. Guus Hiddink yang ditunjuk sebagai manajer sementara nampaknya tidak akan diperpanjang hingga akhir musim.


Karena memiliki dana besar, nama-nama tenar pun bermunculan. Diego Simeone, Antonio Conte, dan yang terakhir Pellegrini masuk dalam radar mereka.


Pellegrini yang saat ini sedang gusar karena sudah pasti dilengserkan mengapresiasi isu itu. Hanya saja pria asal Chile tersebut memilih untuk fokus membawa Vincent Kompany dan kawan-kawan berprestasi agar bisa mewariskan capaian positif.


"Saya akan lebih memilih menyelesaikan spekulasi tersebut saat ini. Tapi saya tak berpikir itu baik, rumor ini dan spekulasi tentang hal-hal yang berbeda," terang Pellegrini yang dikutip oleh
Independent
.


Sedangkan untuk Simeone, sepertinya The Blues akan melewati jalan terjal. Sebab, Presiden Atletico Enrique Cerezo bersikeras tak ingin melepas manajer asal Argentina itu. Terlebih saat ini Atletico sedang dalam performa yang apik.


"Kami memiliki pelatih yang punya budaya kemenangan. Simeone telah memberi kami penawaran tahun depan yang luar biasa. Suasana hari semua orang terus (menginginkan) Diego (Simeone) bersama dengan kami. Dia memiliki kontrak jangka panjang dan bagi kami, dia sangat penting," ujar Cerezo kepada
RMC
.


Pep Datang Membawa Gerbong



Kedatangan Guardiola ke Etihad Stadium juga diramalkan dengan banjirnya pemain bintang yang ikut bersamanya. Nama Lionel Messi, Robert Lewandowsky, Neymar, dan Paul Pogba ramai disebut-sebut di media massa.


"Bukan hanya karena klub ini besar, namun sosok Guardiola menjadi daya tarik bagi pemain hebat di dunia. Mungkin bukan Messi, tapi masih banyak pemain bintang yang pernah bekerjasama dengannya," kata legenda Arsenal, Thierry Henry dilansir dari
Daily Mail
.


Akan tetapi, tentu tidak kesemua pemain di atas akan direkrut sekaligus. Harga jual yang tinggi membuat ManCity harus puas memilih salah satu di antara nama-nama yang disebut di atas.


Pilihan kemudian mengerucut kepada Neymar atau Messi. Kedua pemain tersebut, meski berbanderol mahal masih mungkin didapatkan The Citizens.


Selain itu, klub mereka bernaung kini, Barcelona juga sedang dibuat pusing karena pengeluaran klub sangat banyak. Dengan menjual salah satu pemain bintang, beban gaji keseluruhan tentu bisa dipangkas.


Dilansir dari
Sky Sports
pada Jumat, 29 Januari 2016, Neymar mengatakan mengagumi Guardiola, dan sangat ingin bermain untuknya. Kebetulan ketika dia datang ke Camp Nou, Guardiola sudah lebih dulu hengkang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya