- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id – Delegasi Indonesia secara resmi telah bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Zurich, Swiss, Selasa 26 April 2016 waktu setempat. Pertemuan tersebut diharapkan akan membawa dampak positif bagi Indonesia, terkait dengan sanksi.
ESPN melaporkan, sejak Mei tahun lalu Indonesia disanksi oleh FIFA, karena adanya campur tangan pemerintah kepada PSSI. Pemerintah pada 17 April 2015 mengeluarkan SK Pembekuaan PSSI, sehingga apa yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia tersebut memang dilarang oleh FIFA.
Sejak diturunkannya SK Pembekuaan PSSI dari Menteri Pemuda dan Olahraga kompetisi Indonesia Super League (ISL) tidak bisa bergulir. Kemudian dengan adanya sanksi dari FIFA, maka Timnas Indonesia tidak dapat berlaga di ajang sepakbola internasional.
Namun, sejak Infantino menjabat sebagai presiden sejak Februari lalu, ada harapan baru bagi Indonesia. Infantino pun telah bertemu dengan delegasi Indonesia yang diwakili oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir dan Ketua Komite Adhoc PSSI, Agum Gumelar.
Dalam pernyataan resminya FIFA menyatakan, dalam diskusi tersebut membuahkan keinginan yang tulus untuk menemukan solusi yang tepat.
"Tujuan pertemuan di markas FIFA adalah untuk membahas berbagai macam isu yang berhubungan dengan PSSI. Dalam diskusi itu ada keinginan untuk menyelesaikan masalah sanksi PSSI sesegera mungkin," tulis pernyataan FIFA.