- Goal
VIVA.co.id – Keterpurukan AC Milan musim ini membuat mantan pelatihnya, Arrigo Sacchi, angkat bicara. Dia mengatakan kalau mantan klubnya itu sangatlah 'memalukan' karena tidak bisa mengejar jarak yang ada dengan Juventus.
Bianconeri baru saja mengamankan gelar Serie A kelimanya secara berturut-turut pekan kemarin, setelah Napoli tidak bisa mengejar perolehan poin mereka di sisa musim dengan jarak 12 poin. Di pekan yang sama, Milan justru kalah dari Hellas Verona dan masih tertahan di posisi keenam dengan perbedaan 32 poin.
Menurut Sacchi, itu adalah hal yang tidak wajar mengingat sejarah Rossoneri sebagai klub besar Italia. Terakhir kali mereka meraih Scudetto saat musim 2010/2011, dan itu adalah musim terakhir sebelum Juventus menguasai Serie A kembali.
"Saat ini sudah terjadi kesenjangan yang memalukan antara Juventus dengan Milan, yang menghabiskan waktu untuk memperdebatkan isu-isu internal organisasi, strategi dan kompetensi," ujar sang pelatih legendaris seperti dilansir Soccerway.
"Mereka (Milan) tidak punya kejelasan dalam rencana mereka dan membuat pilihan yang menghadirkan efek negatif bagi klub. Agar pelatih bisa menghadirkan kesuksesan, mereka membutuhkan orang dengan ide, energi, dan antusiasme dalam menjalankan klub," tambahnya.
Sacchi adalah seorang pelatih yang terkenal pada masanya dan pernah melatih Milan pada tahun 1987-1991. Selama masa kepelatihannya, Sacchi berhasil mempersembahkan gelar Scudetto serta Piala Champions untuk Rossoneri. (ase)