Skuat Terbaik Semifinal Leg Pertama Liga Champions 2015-16

Gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez
Sumber :

VIVA.co.id – Leg pertama semifinal Liga Champions telah digelar pada pertengahan pekan kemarin. Siapa saja pemain yang berhasil curi perhatian dengan aksi menawannya?

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Pada laga hari Selasa, Manchester City berhasil menahan imbang 0-0 Real Madrid di Etihad Stadium. Setelah itu, giliran Atletico Madrid mengejutkan Bayern Munich dengan kemenangan 1-0 di Vicente Calderon.

Kemenangan Los Rojiblancos atas sang jawara Bundesliga membuat enam pemain Atletico berhasil masuk tim terbaik pekan ini. Sementara tiga pilar ManCity dan dua dari Madrid melengkapi 11 pemain, tanpa satu pun pemain Bayern Munich.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Berikut daftar 11 pemain yang masuk tim terbaik leg pertama semifinal Liga Champions 2015-16, versi situs resmi UEFA, dengan formasi 4-4-2:
Kiper: Joe Hart (Manchester City)
http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/04/27/5720662b77c3f-penjaga-gawang-manchester-city-joe-hart-kuning_663_382.jpg

Menjadi salah satu "malaikat pelindung" ManCity sepanjang pertandingan kemarin. Kerja keras di bagian belakang dan sukses membuat dua penyelamatan krusial.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Salah satu yang terbaik ketika melakukan penyelamatan kedua, gagalkan tendangan bek Madrid, Pepe, di mulut gawang. Aksi Hart membuat The Citizens masih memiliki nafas jelang leg kedua.

Belakang: 
Juanfran (Atletico Madrid)

Kingsley Coman berhasil menunjukan kecepatan dan aksi individunya bisa menghancurkan Juventus di babak 16 besar. Namun, kali ini giliran penyerang Bayern Munich itu yang gigit jari akibat aksi Juanfran yang konsisten sepanjang laga.

Vincent Kompany (Manchester City)

Tampil tanpa kompromi sepanjang pertandingan melawan Real Madrid. Kapten asal Belgia ini menjadi “karang” di pertahanan ManCIty, kekuatan fisik dan mampu menahan gempuran lawan yang tanpa Cristiano Ronaldo.

Pepe (Real Madrid)
Menjalani tugasnya sebagai bek tengah dengan sempurna karena mampu meredam pergerakan Sergio Aguero. Bahkan, bek Portugal ini nyaris mencetak gol kalau tak digagalkan Joe Hart dengan fantastis.

Filipe Luis (Atletico Madrid)
Pemain Brasil tersebut menjadi pemain penting untuk menekan Bayern. Sosok Filipe Luis selalu muncul di bagian lapangan manapun. Timing dan kemampuannya membuat keputusan berbuah kemenangan atas Bayern.


Tengah: 

Fernandinho (Manchester City)
Fernandinho mampu mengatur ritme tuan rumah sepanjang babak pertama untuk mengontrol jalannya permainan, melancarkan tekel di seluruh bagian lapangan tengah untuk matikan kreatifitas Madrid.

Augusto Fernandez (Atletico Madrid)
Baru mencatatkan permainan keempatnya di Liga Champions namun sudah menunjukan diri mampu bersaing di kompetisi terbaik Eropa. Mampu menjadi jangkar Atletico untuk menghentikan para pelari Bayern.

Casemiro (Real Madrid)
Meski Toni Kroos dan Luca Modric tampil baik di akhir pertandingan, namun Casemiro yang pantas diberikan pujian dalam skuat Madrid kemarin. Sosoknya berhasil menguatkan lini tengah Los Blancos melawan ManCity.

Saul Niguez (Atletico Madrid)
http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/04/28/572117d870fb1-proses-gol-pemain-atletico-madrid-saul-niguez-ke-gawang-bayern-munich_663_382.JPG

Pemain 21 tahun ini terus menunjukan penampilan terbaiknya musim ini. Saul pun menegaskan hal tersebut dengan golnya yang tercipta dengan fantastis, menipu dua pemain Bayern dan tendangan sensasional. Seorang bintang telah lahir.


Depan:
Antoine Griezmann (Atletico Madrid)

Tak seperti ketika hadapi Barcelona di leg kedua perempat final kemarin, Griezmann kali ini tidak menjadi sentral perhatian saat mengalahkan Bayern. Namun, pemain Prancis ini selalu bekerja keras berikan kontribusi untuk rekannya yang lain, membantu pertahanan dan membuka ruang.

Fernando Torres (Atletico Madrid)
Torres tampak telah mengembalikan kepercayaan dirinya seperti saat pertama kali membela Atletico. Memimpin lini depan dengan kekuatan fisik dan kecerdikannya. Tendangan hasil kaki luarnya sempat membentur mistar di babak kedua.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya