- Reuters / Kai Pfaffenbach
VIVA.co.id – Chief Executive Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, masih merasa sakit hati usai timnya tersingkir dari Liga Champions. Kemenangan Atletico Madrid dinilai buah kecurangan.
Bayern berhasil menang 2-1 pada leg kedua yang berlangsung semalam. Namun, raksasa Bundesliga itu harus rela disingkirkan Atletico karena kalah 0-1 di leg pertama.
Namun, Rummenigge merasa hasil akhir pertandingan harusnya berbeda. Menurut dia, wasit membuat beberapa kesalahan besar, termasuk gol Antoine Griezmann yang dinilai offside.
"Kami merasa sedikit dicurangi. Gol Atletico adalah offside, pelanggaran yang menghasilkan penalti (yang Atletico gagal jadikan gol) terjadi di luar kotak," keluh Rummenigge, seperti dilansir dari Bild.
"Wasit ini menjalani dua pertandingan di tujuh hari terakhir. Saya tak tahu apakah orang-orang UEFA itu bisa tampil sebanyak itu. Delegasi UEFA bahkan katakan pada saya apa yang telah terjadi sangat memalukan," katanya.
Kegagalan Bayern musim ini melengkapi tiga musim terakhir kegagalan Die Roten bersama pelatih, Pep Guardiola, yang akan hengkang ke Manchester City pada musim depan.
Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit
Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern
