- Action Images via Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Menjadi kampiun Premier League tentu membuat skuad Leicester City mendapat hadiah melimpah, yang bakal membuat pundi-pundi keuangan klub membengkak drastis. Namun, apakah uang tersebut lantas membuat manajemen akan jor-joran untuk misi mempertahankan gelar dan berlaga di Liga Champions?
Sepertinya tidak. Sang juru taktik, Claudio Ranieri, menegaskan timnya tidak membutuhkan pemain berlabel bintang, meskipun menyadari kalau tugasnya pasca menjuarai Premier League akan semakin berat dan dituntut untuk memperkuat skuat.
"Kami tidak butuh superstar, yang kami butuhkan adalah pemain yang kami miliki saat ini," kata Ranieri, dikutip Soccerway.
"Saya tentu ingin memperkuat skuad bukan dengan pemain bintang, tapi dengan pemain yang tepat," tegasnya.
Sepanjang musim 2015-2016, pemain Leicester yang paling mencuri banyak perhatian adalah Jamie Vardy dan Riyad Mahrez. Tak heran jika dua nama tersebut kerap dikaitkan dengan sejumlah klub besar.
Klub besar La Liga, Barcelona, kabarnya siap memboyong Mahrez. Sadar akan situasi ini, Ranieri tak panik. Dia berpesan kepada pemain yang punya potensi dipinang klub-klub besar. "Kami telah memenangkan gelar dan kami bisa melakukan sesuatu yang baik di masa depan," tutur dia.
"Saya akan mengatakan kepada mereka, 'Jika Anda pergi, Anda tidak tahu apa yang akan terjadi. Mungkin Anda pergi ke sebuah tim besar dan Anda tidak akan berada di starting XI, maka Anda akan melambat. Di sini Anda adalah raja. Tinggal di sini satu tahun lagi, maka mungkin Anda bisa pergi ke tempat lain.' Itulah mengapa penting untuk berhati-hati dengan apa yang akan Anda putuskan," tegas Claudio.
Penulis: Anang Fajar Irawan
(ren)
