- Google Pictures
VIVA.co.id – Mantan gelandang AC Milan, Gennaro Gattuso, merasa AC Milan yang sekarang tak seperti yang dahulu. Gattuso melihat mantan timnya yang sekarang diisi oleh para pemain yang tidak memiliki rasa bangga mengenakan seragam kebesaran Rossoneri.
Bisa dimengerti mengapa pria yang terkenal dengan julukan "Si Badak" ini begitu kesal melihat keadaan Milan yang sekarang, apalagi dalam aspek keikutsertaan di Liga Champions. Rossoneri yang berstatus salah satu tim tersukses dengan koleksi tujuh trofi, kini harus absen di tiga musim berturut-turut.
Sebenarnya, Milan masih berpeluang meraih trofi musim ini dari ajang Coppa Italia bila mampu mengalahkan Juventus di final. Namun, itu tak cukup membuat Gattuso menorehkan senyum di wajahnya.
"Milan saat zaman saya bermain adalah mesin yang sempurna. Kami menjadi juara, anggaran klub berbeda. Tapi Milan zaman saya bermain atas rasa kebanggaan. Ketika Anda turun ke lapangan dan kehilangan permainan, rasanya seperti berada di sebuah upacara pemakaman," kata Gattuso, dilansir ESPN.
"Ketika turun ke lapangan, Anda tahu bahwa sedang memakai seragam yang telah membuat sejarah di Italia dan sepak bola dunia. Hari ini, dalam banyak pertandingan, Anda tidak bisa melihat rasa kebanggaan tersebut," lanjut pria 38 tahun ini.
Tahun-tahun sebelumnya, pemain-pemain top seperti Ruud Gullit, Marco van Basten, Ronaldo, dan Zlatan Ibrahimovic mengenakan seragam garis-garis merah dan hitam dan memenangi trofi demi trofi.
"Itu adalah mimpi yang berlangsung 14 tahun. Ini adalah klub yang saya dukung sejak kecil dan tempat saya memenangi banyak trofi besar dan bermain dengan beberapa pemain juara besar. Sungguh sesuatu yang tak pernah saya bayangkan," tutur Gattuso.
Laporan: Anang Fajar Irawan
