- Reuters/Dylan Martinez
VIVA.co.id – Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini kecewa The Citizen gagal lolos ke final Liga Champions. Kekecewaan tersebut timbul, setelah dalam dua kali pertemuan laga, baik ManCity dan Real Madrid tidak banyak menciptakan peluang.
Madrid berhasil lolos, usai mengandaskan perlawanan ManCity 1-0 (agregat 1-0) pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis 5 Mei 2016, di Santiago Bernabeu. Madrid pun sudah ditunggu oleh Atletico Madrid di final Liga Champions, 28 Mei 2016, di San Siro, Milan.
(Baca juga: Real Madrid Susul Atletico ke Final Liga Champions)
"Saya kecewa, karena saya pikir kedua tim ini sangat dekat untuk lolos yang tidak banyak menciptakan peluang. Kedua tim bermain tidak ada yang membuat perbedaan," kata Pellegrini dikutip dari Soccerway.
Menurut Pellegrini, ia merasa timnya tidak membuat momen penting dalam pertandingan. Manajer asal Chile ini menyebutkan, The Citizen dan Madrid memiliki masalah yang sama, yakni tidak banyak menciptakan peluang.
Sementara itu, pada pertandingan tersebut, ManCity harus kehilangan Vicent Kompany pada menit ke 10. Cedera yang pernah dialami oleh Kompany, kabarnya kembali kambuh.
"Kami akan melihat bagaimana kondisi Kompany besok (Jumat)," ujarnya. (asp)
Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk
