Klinik Cedera Ini Merawat Banyak Pesepakbola Nasional

Perawatan cedera di Royal Sports Medicine Centre.
Sumber :
  • Royal Sports Medicine Center

VIVA.co.id – Tak disangka, di sebuah klinik di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, banyak atlet dan pesepakbola nasional menjalani perawatan dan disembuhkan dari cedera. Pemain basket sampai pembalap motokros juga pernah dirawat di sana.

Terpopuler: Harga Pemain Timnas Indonesia Paling Mahal, Naturalisasi Shin Tae-yong

Klinik itu yakni Royal Sports Medicine Centre yang terletak di lantai 2 RS Royal Progress. Royal Sports Medicine Centre memiliki misi memberikan solusi medis berkelanjutan untuk mendukung  dan meningkatkan performance para atlet ataupun olahragawan yang mengalami cedera olahraga agar bisa kembali berkarir dan meningkatkan gaya hidup modern yang sehat dan berkualitas.

“Royal Sports Medicine Centre merupakan one stop solution bagi para atlet karena di dalamnya telah terintegrasi antara fisioterapi langsung di bawah pengawasan dokter spesialis Orthopedi maupun kedokteran olahraga sehingga penanganan pasien menjadi lebih efektif,” kata dr Bobby N Nelwan, SpOT, salah satu dokter di Royal Sports Medicine Centre, dalam rilisnya.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Beberapa pemain sepakbola yang pernah disembuhkan di Royal Sports Medicine Centre ini yakni kapten tim nasional Indonesia, Boaz Solossa. Beberapa pemain yang pernah berlabel Timnas Garuda senior dan junior yakni Imanuel Wanggai, Bio Pauline Pierre, M Nasuha, Aliyudin, M Roby, Greg Nwokolo, Antoni Putro Nugroho, Lukas Wellem Mandowen, Agus Indra, dan Abdul Rahman Lestaluhu.

Sedangkan pemain basket antara lain Ardian Ariyadi, Agus Sunarya, Thedy Tirtahadi, Vavories Palopo, Chistian Ellis, Kadek Pratitta Citra Dewi, Julianto Gandhi Sucipto, Sarce Nensi Buaim, Jeremy Christoper, Yulindawati, Ari Santo Nugroho, Ardian Ariandi, Aguh Sunaryo, Haritsa Herlusdityo, Windi Hastari, Belly Sutanto Solihin, Rudy Suharlie. Atlet bulutangkis di antaranya Yasnita Enggira, Dimas Rhaditya, M Rizky Putra Hadi, Syabda Perkasa Balawa, Dinda Dwi Cahyaning dan Oky Arman Prastya. Juga pembalap motokros Yaasin Gabriel Somma.

Alasan Haru Jay Idzes Rela Lepas Kesempatan Bermain dengan Timnas Belanda Demi Garuda

“Kami selalu berupaya agar atlet yang cedera dapat kembali ke performa terbaiknya sehingga dapat memberikan kemampuan untuk dapat mengharumkan Indonesia,” ujar dr IGM Febry Siswanto, SpOT.

Royal Sports Medicine Centre memberikan tiga jenis pelayanan yakni penanganan cedera olahraga, pelayanan peningkatan performa atlet maupun pelaku olahraga dan pelayanan tim medis dalam berbagai event olahraga.

Pelayanan untuk cedera olahraga ada empat yakni Penanganan nyeri, cedera dan pergeseran sendi, Pelayanan kekakuan dan robekan otot serta ligamen, Pelayanan teropong sendi (arthroskopi) dan Pelayanan penggantian sendi (arthrosplasti) serta fisioterapi sports medicine pascacedera.

Royal Sports Medicine Centre juga hadir dalam beberapa event olahraga untuk membantu perawatan dan pertolongan pertama cedera. Beberapa event olahraga itu di natranya Jakarta Sports & Wellness Festival 2014, Mandiri Jakarta Marathon 2014–2015, Grip the Road 2014, Herbalife 24Run 2014-2015, Standard Chartered Half Marathon 2014, Nike Bajak Jakarta 2014-2015, Badminton Single Championship 2015, Jakarta Run Series 2015 dan FIBA U16 Men’s Championship.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya