- REUTERS/Juan Medina
VIVA.co.id – Sejak dilatih Diego Simeone, Atletico Madrid menjadi salah satu kekuatan sepakbola Eropa yang disegani. Musim ini, mereka bersaing dalam perebutan gelar juara La Liga dan lolos ke final Liga Champions.
Namun, ada nada sumbang yang mengiringi pencapaian apik Atletico ini. Skuad asuhan Diego Simeone ini dituding kerap melakukan berbagai cara untuk meraih kemenangan. Termasuk dengan bermain keras cenderung brutal.
"Ada banyak cara untuk bermain bagus. Yang jelas, target utama sebuah tim saat bertandingn adalah meraih kemenangan," kata Simeone seperti dilansir Football Espana, Jumat 6 Mei 2016.
"Jika melatih timnas, pelatih bebas menerapkan gaya permainan. Tapi ketika melatih klub yang memiliki budget bervariasi, jelas target pertama yang harus dilakukan adalah bekerja keras untuk meraih kemenangan."
Simeone tidak menyangkal, timnya tidak memiliki kualitas pemain lebih baik dari tim-tim lain yang memiliki bujet besar. Itulah sebabnya, dia coba mensiasati kondisi ini dengan bermain dengan intensitas dan determinasi tinggi.
"Jika kami semua punya 'Ferrari', maka kondisinya akan berbeda. Tapi terkadang kami hanya punya 'Peugeot'. Jadi, kita semua dalam sepakbola terpaksa menggunakan cara berbeda untuk meraih satu tujuan."
"Kami tidak boleh marah dengan pendapat dari orang lain (terkait gaya permainan keras yang diterapkan)," lanjut pelatih asal Argentina itu.
Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.
