VIVA.co.id – Gelandang Tottenham Hotspurs, Mousa Dembele, hanya terkena larangan enam pertandingan, karena mencolok mata striker Chelsea, Diego Costa. Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) tidak memberi hukuman sangat berat, seperti pernah mereka lakukan pada Luis Suarez.
Dilansir dari Mirror, Jumat 6 Mei 2016, sebelumnya ulah Dembele dianggap sebagai pelanggaran luar biasa, sehingga FA mempertimbangkan hukuman sangat berat. Mantan bintang Liverpool mendapat larangan 10 kali bermain, karena menggigit lawannya.
Dembele dinyatakan bersalah atas perbuatan kasar, dalam laga Chelsea vs Spurs, Selasa dini hari 3 Mei lalu. Namun, tidak mendapat hukuman sangat berat, walau FA menganggap tindakan gelandang asal Belgia, itu lebih serius dari pelanggaran normal.
FA mengatakan, di cabang olahraga lain seperti rugby, aksi mencolok mata bakal terkena sanksi berat. Pelanggar bisa terkena larangan bermain tiga hingga enam bulan, atau dua kali lipat hukuman normal tiga pertandingan. Selain Dembele, Chelsea dan Spurs juga terkena tiga sanksi.
Kedua klub dianggap gagal mengendalikan pemain mereka, setelah insiden yang terjadi pada menit 45, 87, serta seusai peluit akhir dibunyikan. Walau penuh keributan, hanya Dembele pemain yang mendapat hukuman individual. Banyak rekannya yang lolos dari sanksi FA.
Bek Spurs, Kyle Walker, selamat dari sanksi, walau aksinya menendang Pedro dilihat oleh ofisial pertandingan. Gelandang Spurs, Erik Lamela, juga lolos untuk ulahnya menginjak tangan Cesc Fabregas, yang juga disaksikan oleh seorang ofisial.
Walau provokasi dilakukan para pemain Spurs, FA justru menganggapnya sebagai kegagalan kedua kub, untuk mengendalikan pemain mereka. Spurs dan Chelsea terancam denda sebesar £150.000, karena dianggap sebagai kedua kalinya mereka gagal mengendalikan pemain.
Chelsea sebelumnya mendapat sanksi, akibat insiden dalam pertandingan melawan West Bromwich Albion (WBA), Januari lalu. Sementara, Spurs, juga dalam pertandingan melawan WBA, pada Desember 2015.
