- VIVA.co.id / Radhitya Ardiansyah
VIVA.co.id – PSSI menunjuk Fachry Husaini sebagai pelatih Timnas U-19 untuk mengikuti kejuaraan AFF di Vietnam pada September 2016 mendatang. Penunjukan Fachry tersebut dilakukan setelah PSSI kembali aktif dari Sanksi FIFA dan pembekuaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga.
Pencabutan pembekuan dilakukan oleh Menpora pada 10 Mei dan Sanksi dari FIFA dicabut pada 13 Mei lalu. Plt Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan mengatakan, setelah PSSI kembali aktif maka, hanya ada dua kejuaraan yang bisa diikuti.
"Timnas hanya bisa mengikuti dua kejuaraan, AFF U-19 dan AFF senior. Untuk pelatih AFF U-19 kami kembali menunjuk Fachry Husaini dan timnya, untuk kembali melatih," kata Hinca usai rapat Komite Eksekutif PSSI di Kantor PSSI, Senayan, Senin 23 Mei 2016.
"Sedangkan untuk pelatih timnas senior, kami belum menunjuk," lanjutnya.
Fachry sebelumnya telah menangani Timnas U-19. Kemudian ia juga menajdi pelatih untuk Timnas U-16 yang dipersiapkan untuk AFF U-19. Sayangnya ia terpaksa membubarkan timnya karena adanya sanksi FIFA pada 30 Mei 2015, karena intervensi dari pemerintah.
Menurut Hinca, untuk timnas senior akan mengikuti AFF di Myanmar dan Filipina pada November nanti. Sebelum menunjuk pelatih senior, PSSI terlebih dahulu akan membentuk tim fit and proper test.
"Tim harus dari kalangan ahli, hasilnya akan dilaporkan kepada Komite Eksekutif PSSI dalam dua pekan. Untuk pendanaan timnas bisa dari ticketing, pemerintah dan pihak ketiga," jelasnya.
Hinca menambahkan, oleh karena itu pihaknya akan segera berkomunikasi dengan pemerintah untuk membahas soal timnas. Hinca menuturkan, dana tersebut sangat perlu agar timnas segera terbentuk.
