Dani Alves 'Sumpahi' Madrid Kalah di Final Liga Champions

Bek Barcelona, Dani Alves.
Sumber :
  • REUTERS/Albert Gea

VIVA.co.id – Bukan rahasia lagi jika Barcelona dan Real Madrid adalah seteru abadi sejak lama. Hal ini juga menurun pada para pemain kedua tim, yang tentu tak ingin melihat sang rival menuai sukses. Bek sayap Barcelona, Dani Alves, adalah salah satu pemain yang menaruh “kebencian” besar kepada sang rival.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Jelang pertandingan final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid kontra Atletico Madrid, Alves secara terang-terangan memberikan komentar yang cukup berani. Pemain 33 tahun asal Brasil ini dengan tegas mengatakan tak ingin melihat Madrid menjadi juara Liga Champions.

Alasannya, Alves melihat jika armada Los Blancos sudah memiliki banyak gelar Liga Champions. Ia justru ingin melihat Atletico yang tampil impresif dalam lima tahun terakhir, mendapatkan gelar tertinggi di Liga Champions.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

"Saya ingin (melihat) Atletico menjuarainya (Liga Champions). Tapi, bukan hanya karena saya ingin Madrid kalah. Saya sangat senang jika Madrid tidak menang, itu jelas. Tapi, saya ingin Atletico menang, karena mereka adalah tim yang sudah bekerja keras untuk itu," ujar Alves dikutip FourFourTwo.

"Mereka pantas mendapatkan titel di tingkat ini, mereka datang ke dalamnya (Liga Champions) untuk bersaing dengan yang terbaik. Madrid sudah punya banyak gelar juara. Saya akan senang jika Atletico memiliki penghargaan atas kerja keras mereka dalam beberapa tahun," tuturnya.

Buang Kutukan 0 Trofi, Harry Kane Harus Bawa Bayern Munich Juara Liga Champions

Duel Real Madrid kontra Atletico Madrid di final Liga Champions musim ini, adalah partai ulangan final Liga Champions musim 2013/2014. Laga final nanti akan digelar di San Siro, 28 Mei 2016.

Mohamed Salah saat Liverpool vs Sparta Praha

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024