Ultrasmania dan Suporter PS TNI Akhirnya Berdamai

Suporter PS TNI dan Ultrasmania berdamai
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Adi Sagita

VIVA.co.id – Hubungan antara suporter Gresik United, Ultrasmania, dengan pendukung PS TNI sempat memanas. Bahkan, keduanya terlibat saling bentrok saat Gresik United menjamu PS TNI di Stadion Tri Dharma, Minggu 22 Mei 2016 lalu.

Cerita Pilu Keluarga Pemain PS Tira Jadi Korban Gempa Palu

Ketika itu, baku hantam terjadi antara Ultrasmania dan PS TNI. Sebanyak 50 orang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.

Insiden tersebut sempat menjadi buah bibir di masyarakat. Mereka menilai suporter PS TNI sudah bertindak brutal karena memukuli warga sipil.

Kunci Sukses PS Tira Curi Poin di Markas Bali United

Kamis 26 Mei 2016 kemarin, suporter PS TNI yang diwakili Komandan Kodim 0817 Gresik, Letkol Arm Hendro Setyadi, mendatangi mess pemain Laskar Joko Samudro. Kedatangan Hendro tak lain adalah untuk menemui Ultrasmania.

Dalam pertemuan tersebut, Hendro menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh korban. Hendro pun menyatakan pihaknya bermaksud untuk berdamai dengan Ultrasmania.

Ingin Bermarkas di Bantul, Bagaimana Nasib Persija

"Kami berkomitmen untuk bertanggung jawab kepada seluruh korban. Kami akan menanggung biaya pengobatannya," kata Hendro.

Tak cuma itu, Hendro memastikan suporter PS TNI bakal menjamin keamanan dan kenyamanan Ultrasmania saat mereka hadir di Stadion Pakansari, Bogor, dalam putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC). "Kami akan menyambut teman-teman Ultrasmania dengan tangan terbuka. Karena persoalan sudah selesai, maka proses hukum berhenti," ujar Hendro.

Janji damai ini disambut baik oleh perwakilan Ultrasmania, Ludiono. Dia berharap insiden serupa tak lagi dialami oleh pihaknya, atau pun suporter lain. "Semua tak mau kejadian yang sama terulang. Apalagi, sepakbola nasional baru saja bergulir kembali," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya