- REUTERS
VIVA.co.id – Carlo Ancelotti mengecam para pemilik Arsenal dan Manchester United, yang disebutnya hanya peduli dengan uang dan bukan prestasi klub. Calon manajer-pelatih baru Bayern Munich itu yakin keluarga Glazer dan Stan Kroenke yang seharusnya bertanggungjawab atas kesulitan dua klub tersebut untuk bangkit lagi menjadi raksasa kuat di Eropa.
Dilansir dari Sunsport, Jumat 27 Mei 2016, Ancelotti mengatakan keluarga Glazer adalah penyebab anjloknya performa MU, setelah Sir Alex Ferguson pensiun. Glazer dan Kroenke di Arsenal, sama-sama merupakan pemilik klub NFL di Amerika Serikat (AS), yang lebih mereka prioritaskan ketimbang MU dan Arsenal.
Lebih lanjut, Ancelotti menilai Glazer dan Kroenke hanya tertarik pada tumpukan uang, bukan trofi dan harus diminta bertanggungjawab oleh suporter. "Sulit dipercaya apa yang terjadi pada MU dan Arsenal. Dua manajer (Arsene) Wenger dan (Alex) Ferguson telah melakukan pekerjaan fantastis."
"Ada dua aspek penting dalam sepakbola. Hasil dan keuangan. Saya pikir Arsenal dan MU lebih fokus pada masalah finansial. Satu tahun Anda bisa menang dan mencapai Liga Champiobs, tapi bagi pemilik mereka yang penting adalah situasi keuangan," kata Ancelotti.
Sebaliknya, klub-klub lain seperti Real Madrid dan AC Milan, yang paling penting menurutnya adalah hasil. Ancelotti telah bekerja di beberapa klub besar, dengan pemilik yang penuh dengan tuntutan, seperti Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Real Madrid.
Tapi, pelatih asal Italia, itu mengatakan pemilik Chelsea Roman Abramovich, adalah salah astu pemilik klub yang baik. "Saya memiliki respek bagi Abramovich, karena dia sangat berminat, mungkin suporter pertama tim. Saya tidak hanya melihat pada periode, di mana saya dipecat."
"Saya harus melihat seluruh periode. Saya pikir kunci sukses setiap manajer, adalah hubungan yang Anda miliki dengan para pemain," kata Ancelotti.
(ren)
