Reaksi Pelatih Persib Dituntut Mundur oleh Bobotoh

Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

VIVA.co.id – Tidak puas dengan hasil yang diraih tim kesayangannya, Bobotoh meneriakkan yel-yel bernada desakan kepada Dejan Antonic untuk mundur dari kursi pelatih Persib Bandung. Kekecewaan itu dirasakan setelah Maung Bandung hanya bermain tanpa gol dengan tamunya Madura United dalam lanjutan TSC (Torabika Soccer Championship) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 28 Mei 2016.

Menang Telak Lawan PSS Sleman, Kemampuan Arema Jawab Kritik

Bahkan dalam pertandingan tersebut, beberapa kali Madura United membuat Bobotoh jantungan seperti ketika sundulan Fabiano Beltrame membentur tiang di babak pertama. Teriakan "Dejan Ganti, Dejan Ganti" disampaikan Bbobotoh begitu wasit yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang.

Mendapat sorotan tajam dari Bobotoh, Dejan menyadari konsekuensi apa yang bakal diterimanya. Hasil imbang di kandang akan memancing reaksi ‘miring’ dari publik.

Persela Waspadai Motivasi Berlipat Pemain Persib

"Saya selalu berusaha kerja keras dan serius karena ingin membuat tim ini sukses. Ketika ada yang berkomentar bagus dan jelek, itu harus saya terima," Dejan menyikapi tuntutan Bobotoh.

Bagi Dejan, situasi yang dialaminya sudah biasa dalam sepakbola dan itu dirasakan oleh para pelatih di belahan dunia manapun. "Pelatih seperti Mourinho dan Van Gaal juga pernah mengalami tekanan seperti ini," tegasnya.

Upaya Persib Meredam Rasa Percaya Diri Arema FC

Dejan hanya bisa berharap dan meminta kesabaran dari semua pihak untuk bisa membawa Persib meraih hasil lebih baik. "Hari ini kita tidak bisa mencetak gol dan hanya bisa bermain imbang. Tapi Saya bekerja dengan jujur dan tidak pernah mau 'mencuri' atau tidak mau 'main' kiri-kanan. Tim ini sudah bekerja keras," jelasnya.

Pelatih Arema FC, Milomir. (Tria Adha/TIMES Indonesia)

Laga Lawan Persib Ditunda, Arema FC Tak Bisa Santai

Pelatih Arema akan tingkatkan intensitas latihan

img_title
VIVA.co.id
28 September 2019