- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id – Pencabutan sanksi oleh FIFA kepada Indonesia membuat Tim Nasional bisa kembali aktif berlaga di kancah internasional. Beberapa agenda seperti Piala AFF yang digelar di Myanmar dan Filipina pada November 2016 mendatang sudah menanti.
Dengan ikut serta di ajang tersebut, otomatis jadwal Torabika Soccer Championship (TSC) akan berubah. Sebab, masa persiapan Timnas tidak bisa dilakukan bersamaan dengan kompetisi reguler.
"Akan ada perubahan jadwal. Kalau begitu kemungkinan TSC selesainya bulan Maret," kata Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta, Joko Driyono kepada wartawan di kantor Kemenpora, Senin 30 Mei 2016.
Lebih lanjut, Joko mengatakan skema lain yang bisa diterapkan dalam TSC. Mengubah pertandingan setiap tim bermain dua kali dalam sepekan juga bisa dilakukan sehingga jadwal selesainya kejuaraan bisa ‘tereksekusi’ sesuai rencana awal.
"Bisa selesai Desember, asal satu minggu ada dua pertandingan. Asal klub-klub mau menjalaninya," ucap pria yang akrab disapa Jokdri tersebut.
Segala rencana yang dipaparkan Jokdri di atas masih belum bisa dipastikan saat ini. Karena PSSI selaku otoritas tertinggi sepakbola nasional sekarang juga masih mencari sosok pelatih Timnas senior.
Beredar kabar tim perumus yang dibentuk PSSI sudah menemukan empat nama pelatih, yakni Indra Sjafri, Nilmaizar, Rudy Keltjes, dan Rahmad Darmawan. Namun, mereka masih harus melalui seleksi presentasi program yang akan berjalan pekan ini.
Arema FC Cari Alternatif Pemain Pengganti, Ini Penyebabnya
Pemain yang masuk Timnas, Johan Ahmat Farizi dan Dedik
