- ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra/aww/16
VIVA.co.id – Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic meminta bobotoh untuk memberinya waktu membuat Maung Bandung tampil lebih garang. Dia pun menyatakan cukup memahami kekecewaan yang dirasakan bobotoh kepada tim kesayangannya.
Hingga pekan kelima Torabika Soccer Championship (TSC), Persib 'terdampar' di papan tengah dengan menempati posisi 8 klasemen sementara. Dari lima pertandingan, Persib baru mengoleksi satu kemenangan dan empat kali hasil imbang, dua di antaranya didapat di kandang sendiri.
"Ya saya mengerti kalau banyak kecewa, terutama karena kita tak bisa memenangkan pertandingan kandang. Saya mengerti dan memahami mereka, itu wajar. Tapi saya katakan kita di sini semuanya bekerja keras setiap hari untuk memperbaiki tim," tegas Dejan.
Dejan pun ingin membuktikan kalau dirinya tidak anti-kritik atau tidak anti-masukan dari luar, termasuk bobotoh. Salah satunya kemungkinan dirinya melakukan rotasi pemain ketika Persib menghadapi Bhayangkara Surabaya United (BSU) di Stadon Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu 11 Juni 2016.
"Kita sudah analisis apa yang salah dan apa yang bagus dan perlu dipertahankan. Yang salah akan kita perbaiki, mungkin nanti (lawan BSU) kita akan coba melakukan beberapa perubahan, merotasi beberapa pemain yang kemarin main mungkin akan kita istirahatkan dulu, dan mungkin mengganti sistem," jelasnya.
Untuk menguji rencana barunya itu sekaligus meningkatkan kinerja anak asuhnya, Dejan sendiri sudah menyiapkan sejumlah program salah satunya lewat uji coba. "Mungkin akan ada dua sampai tiga kali uji coba sebelum pertandingan berikutnya. Saya harap kita bisa perbaiki dan mendapat hasil lebih bagus," pungkasnya.
Posisi Dejan di kursi pelatih Persib sendiri mulai disorot setelah kegagalan Maung Bandung mengalahkan Madura United di kandang sendiri, Sabtu 28 Mei 2016. Dalam pertandingan tersebut, Persib harus puas bermain imbang tanpa gol.