Dibidik Jadi Pelatih Timnas, RD Minta PSSI 'Sowan' ke T-Team

Pelatih T-Team FC, Rahmad Darmawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles

VIVA.co.id – Pelatih T-Team FC, Rahmad Darmawan, masuk sebagai salah satu kandidat pelatih timnas Indonesia. Pada Rabu 1 Juni 2016, Rahmad mendatangi kantor PSSI, Senayan, Jakarta, untuk memaparkan program kerjanya kepada Tim Panelis bentukan PSSI.

Terpopuler: Harga Pemain Timnas Indonesia Paling Mahal, Naturalisasi Shin Tae-yong

Juru taktik yang akrab disapa RD tersebut menjelaskan, isi pembicaraan dengan Tim Panelis hanyalah berkisar pada kesiapannya saja untuk melatih timnas Indonesia. RD sama sekali tak mau membicarakan masalah targetnya di timnas dalam gelaran Piala AFF 2016 nanti.

"Silakan tanya ke PSSI soal target. Saya hanya menyampaikan mengenai kesiapan melatih timnas. Saya jawab, siap, dan tak bicara masalah lain seperti honor atau apa pun," kata RD usai pertemuan.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

RD memang siap menjadi pelatih timnas. Namun, bagaimana dengan statusnya sebagai pelatih T-Team?

Ya, kontrak dengan T-Team bisa jadi pengganjal mantan pelatih Persija Jakarta tersebut untuk menangani timnas. Seperti diketahui, musim ini, RD baru saja diplot T-Team sebagai pelatih.

Alasan Haru Jay Idzes Rela Lepas Kesempatan Bermain dengan Timnas Belanda Demi Garuda

Masa kerjanya adalah satu tahun dengan opsi perpanjangan di akhir musim. Sulit rasanya, jika RD harus menangani T-Team dan timnas sekaligus.

Setidaknya, dia harus memilih salah satunya agar hasil yang diraih baik di timnas maupun T-Team maksimal.

Sebagai catatan, Liga Super Malaysia baru berakhir pada 22 Oktober 2016 mendatang. Gelaran Piala AFF baru dihelat pada 19 November 2016 nanti.

Memang, masih ada jarak waktu antara akhir musim MSL dengan kick-off Piala AFF. Tapi, sudah seharusnya timnas menggelar pemusatan latihan (TC) dan uji coba sebelum November 2016.

"Memang, saat Piala AFF, kompetisi sudah selesai. Tapi, ikatan kerja harus dihormati. Makanya, saya katakan silahkan federasi hubungi klub. Seandainya tak ada masalah, maka saya siap," ujar RD.

"Terkait opsi perpanjangan, sebenarnya tak masalah. Kompetisi di sana mulai Januari atau Februari 2017. Piala AFF selesai Desember 2016. Jadi, masalahnya hanya tinggal komunikasi saja," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya