- Instagram/@Djanur_16
VIVA.co.id – Keputusan Erick Thohir menjual saham mayoritas Inter Milan kepada sekelompok pengusaha asal China sepertinya berimbas pada 'studi' Djadjang Nurdjaman di klub berjuluk La Beneamata tersebut. Pelatih yang sukses membawa Maung Bandung bangkit dari tidur panjang itu, dipastikan tak akan melanjutkan program menimba ilmu sepakbola di Italia.
Untuk saat ini, Djanur beralasan belum bisa kembali ke Italia karena masalah visa. Jika merunut pada jadwal, dia harusnya memang sudah kembali ke Italia pada Mei lalu.
Sebagai gantinya, PT PBB berencana mengirim Djanur ke klub MLS, DC United. Klub yang pernah berkunjung ke Indonesia dan menggelar laga uji coba melawan Persib pada 2014 itu, memiliki hubungan 'persaudaraan' dengan Persib karena sama-sama dikelola oleh Erick Thohir.
Namun, belum diketahui kapan Djanur akan menimba ilmu di klub yang pernah berjaya di kompetisi sepakbola Negeri Paman Sam dan Concacaf pada era 1990'an tersebut. Yang jelas, rencananya Djanur akan berada di AS selama 3-6 bulan.
"Ya, Pak Djadjang batal kembali ke Italia karena kendala visa. Sekarang kita lagi nunggu kabar dari DC United. Di sana Pak Djadjang akan menimba ilmu 3-6 bulan. Mereka (DC United) juga kan tim yang bagus jadi mungkin gak bakal jauh beda sama di Italia," jelas Manajer Persib, Umuh Muchtar.
Djanur yang tiba di markas Inter pada Januari 2016 lalu, harus pulang ke Indonesia pada pertengahan April 2016 karena visa atau izin tinggalnya di Italia hanya berlaku selama 90 hari. Ia pulang untuk mengurus perpanjangan izin tinggalnya di Negeri Pizza.
Namun, pengurusan visa Djanur tak kunjung selesai atau keluar hingga hampir dua bulan. Sampai akhirnya manajemen PT PBB memproyeksikan Djanur untuk melanjutkan studi di DC United.
Koneksi Persib dengan DC United seperti diketahui tak lepas dari sosok Erick Thohir yang menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat dan pemilik saham mayoritas DC United. (one)
