- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVA.co.id –Tim nasional Kroasia rupanya akan tetap terfokus pada sosok Cristiano Ronaldo dalam laga 16 besar Piala Eropa menghadapi Portugal, Minggu dini hari WIB 26 Juni 2016 di Stade Bollaert-Delelis, Lens, Prancis. Namun, reaksi berbeda justru diungkapkan oleh pelatih Selecao de Quinas, Fernando Santos, yang rupanya sudah punya strategi lain.
Walaupun memiliki pemain berstatus terbaik di dunia 3 kali, tapi Portugal rupanya mulai enggan bergantung kembali sepenuhnya kepada Ronaldo di laga kali ini. Hal ini ditujukan untuk dapat memunculkan dinamika permainan tim dan menghindari adanya penjagaan yang berlebih sang bintang Real Madrid itu.
"Tanpa tim, tidak ada pemain hebat. Bakat individu dapat memenangkan pertandingan saat ini atau nanti, tapi turnamen besar hanya akan dimenangkan oleh tim besar yang bermain kompak," jelas Santos, seperti dilansir Reuters.
Bahkan Santos juga mengaku tak menutup kemungkinan untuk tak terlalu menuntut banyak dari kontribusi Ronaldo sebagai salah satu strateginya di laga nanti.
"Ini normal, ketika lawan akan mencoba untuk menghentikan dia (Ronaldo) untuk mengembangkan permainannya. Saya telah menyiapkan tim Portugal untuk bermain dengan semua hal positif yang dimiliki, baik secara kolektif atau individu," tambah pelatih 61 tahun tersebut.
Portugal yang lolos hanya dari tiket peringkat tiga terbaik rupanya tak mau ditanggapi berlebihan oleh pelatih Kroasia, Ante Cacic yang mengaku siap dengan kemampuan timnya itu.
"Lolos dari tempat ketiga tidak akan mencerminkan cara mereka bermain. Mereka memiliki tiga hasil imbang tapi mereka jauh lebih baik dari itu, mereka benar-benar dekat dengan kemenangan," kata Cacic dalam konferensi pers jelang laga, Jumat 24 Juni 2016.
Kroasia mengalahkan juara bertahan Spanyol untuk memencaki klasemen Grup D dan akan menatap salah satu pertandingan paling sengit dalam babak 16 besar ini melawan Portugal.
(ren)
