- Reuters/Gonzalo Fuentes
VIVA.co.id – Julian Draxler berperan besar saat mengantarkan Jerman lolos ke perempatfinal Piala Eropa 2016. Sumbangan satu gol dan satu assistnya berhasil membawa Jerman menggilas Slovakia, 3-0, dalam laga yang digelar di Stade Pierre Mauroy, Minggu 26 Juni 2016.
Prestasi yang ditorehkan Draxler di laga tersebut ternyata telah mengantarkannya mencatatkan rekor. Draxler menjadi pemain termuda kedua yang berhasil mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan Piala Eropa.
Sebelumnya, seperti dikutip Opta, Cesc Fabregas sudah melakukannya pada edisi 2008 silam. Hanya saja, Fabregas layak menempati posisi pertama.
(Baca juga: Julian Draxler, ‘Mesin Permainan' Baru Der Panzer)
Sebab, saat melakukannya usia Fabregas masih 21 tahun dan 37 hari. Sedangkan, Draxler mencetak sebiji assist dan satu gol saat usianya menginjak 22 tahun 280 hari.
Tak cuma itu, pemain VfL Wolfsburg tersebut bersama Gareth Bale, menjadi dua pemain yang berhasil melewati lawan sebanyak delapan kali dalam satu pertandingan di Piala Eropa 2016. Dan, atas performa ciamik itu, Draxler dinobatkan sebagai man of the match di laga kontra Slovakia.
“Hari yang luar biasa bagi saya, bisa menolong tim meraih kemenangan, dan membayar kepercayaan sang pelatih," kata Draxler seperti dilansir Reuters.
Detik-detik Mengerikan Pemain Timnas Jerman Kena Tendangan Brutal
Gelandang Timnas Jerman, Leon Goretzka terkapar di kotak penalti setelah kena tendangan brutal pemain Liechtenstein
