Lawan Spanyol, Bukti Italia Tanggalkan Status Catenaccio

Pelatih Chelsea, Antonio Conte
Sumber :
  • REUTERS/Darren Staples

VIVA.co.id – Pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte menyindir publik yang meragukan kualitas menyerang skuad asuhannya. Kemenangan atas Spanyol dengan skor 2-0 menjadi modalnya untuk memberi pembuktian.

Cerita Takhayul Timnas Italia di EURO 2020 Dibongkar

Di sepanjang pertandingan yang dihelat di Stade de France, Senin 27 Juni 2016 malam WIB tersebut, Italia seperti tak takut dengan gaya bermain tiki-taka Spanyol. Beberapa kali mereka justru mendapatkan peluang berbahaya.

Hal itulah yang kemudian membuat Conte amat bahagia. Tim besutannya saat ini pun diberikan pujian selangit karena berhasil membuat orang-orang tersadar jika Italia tak hanya soal bertahan dengan gaya Catenaccio.

Mario Balotelli Kalem Tanggapi Pemanggilan Timnas Italia

(Baca juga: Italia Melaju ke Perempatfinal Piala Eropa 2016)

"Saya tahu, saya memiliki pemain-pemain saya memiliki talenta luar biasa di dalam dirinya. Hari ini kami menunjukkan kepada semua orang bahwa Italia tidak hanya Catenaccio," tegas Conte seperti dilansir laman resmi UEFA.

Cara Berkelas Mario Balotelli Rayakan Comeback ke Timnas Italia

Mengalahkan Spanyol yang merupakan kandidat juara menurut juru taktik berusia 46 tahun tersebut merupakan sebuah kebanggaan ekstra. Dengan skuad tanpa pemain bintang, Gli Azzurri --julukan Italia-- justru bisa tampil mengejutkan di Piala Eropa 2016.

"Ini memang bukan era terbaik untuk sepakbola Italia sehingga kita tidak bisa mengandalkan pemain hebat. Sepakbola Spanyol sangat baik, sehingga kita harus ekstra bangga mengalahkan mereka," ujarnya.

Pemain Italia, Mario Balotelli

Mancini Ungkap Alasan Panggil Kembali Balotelli ke Timnas Italia

Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, mengungkapkan, alasan mengapa dirinya memanggil kembali Mario Balotelli ke dalam skuadnya.

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2022