Perang Strategi CR7 Vs 'Gordion Knot' Ala Polandia

Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • REUTERS/Lee Smith

VIVA.co.id – Lawan Portugal di babak perempat final Piala Eropa 2016 bukan negara yang mudah. Portugal memiliki pertahanan luar biasa yang bisa merepotkan. Perang strategi bakal tersaji di Marseille malam nanti.

Lengkap! Daftar 24 Tim Peserta dan Hasil Drawing EURO 2024

Ya, Polandia sejauh ini menjadi tim kedua dengan catatan kebobolan paling sedikit, yaitu satu gol saja. Itu pun tercipta oleh tendangan salto pemain Swiss, Xherdan Shaqiri. Jadi tak heran, banyak yang ragu Portugal bisa melaju.

Bagaimana tidak, Seleccao Das Quinas selalu kesulitan menghadapi lawan dengan pertahanan ketat, contohnya saat lawan Kroasia di 16 besar kemarin.

Timnas Georgia Bikin Sejarah, Ini 3 Tim Terakhir Lolos ke EURO 2024

Pelatih Portugal, Fernando Santos, pun menyiapkan strategi khusus untuk hadapi pertahanan alot Polandia, yang diibaratkan bak simpul Alexander Agung yang mustahil dilepas.

"Tentu saja, pertandingan nanti akan menjadi adu strategi. Kadang ada sebuah Gordion Knot yang tak bisa Anda urai," ujar Santos, yang menggunakan legenda mitologi sebagai metafora menghadapi kesulitan tersebut.

Perebutkan 3 Tiket Sisa, Berikut Hasil Drawing Playoff EURO 2024

"Akan ada komponen strategi yang kuat pada pertandingan ini, karena kalau kau kebobolan empat gol tak ada yang bisa memastikan Anda bisa mencetak lima gol," tegas dia, seperti dilansir dari Reuters.

Kesulitan Portugal mencetak gol dalam Piala Eropa ini tak lepas dari kurang tajamnnya permainan jagoan mereka, Cristiano Ronaldo, di lini depan. Meski sudah mencetak dua gol, CR7 gagal memperlihatkan penampilan terbaiknya lawan Kroasia kemarin.

Tantangan CR7

Jelang laga kontra Polandia, Santos pun ditanya soal performa sang bintang dan menjawab dengan tenang.

"Kami ingin keseimbangan. Kami ingin Ronaldo menembak ke arah gawang sebanyak 15 kali dan mencetak 10 gol, tapi lawan kami tak akan membiarkan kami dan itulah bagian dari pertandingan," tutur Santos soal performa Ronaldo.

Meski gagal mencetak banyak gol dan menjadi 'mesin gol' Portugal, Ronaldo tetap dapat pembelaan. Menurut rekan satu timnya, kontribusi kapten berusia 31 tahun itu lebih dari sekedar menggetarkan gawang lawan.

"Memang benar Ronaldo sangat penting kami," tegas gelandang Portugal, Adrien Silva, menambahkan.

"Tak perlu membicarakan hal yang tak penting. Dia mencetak gol tapi dia juga bermain untuk tim, bekerja untuk tim. Dia kapten kami dan dia bermain seperti itu. Dia pemain luar biasa. Kami harus fokus pada hal itu," lanjut dia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya