- Zimbio.com
VIVA.co.id – Meski kerap sulit menang kala berhadapan dengan tim nasional Italia, skuad Jerman mengaku tak gentar dan enggan melihat torehan masa lalu untuk menatap laga perempatfinal Piala Eropa, Minggu dini hari WIB 3 Juli 2016 di Stade Matmut-Atlantique, Bordeaux, Prancis. Persiapan maksimal pun telah dilakoni Der Panzer untuk menjinakkan Gli Azzurri di duel tersebut.
Jerman tercatat selalu takluk atas Italia pada duel fase knock out di semua turnamen resmi sejak tahun 1970. Namun, playmaker Toni Kroos tak berminat untuk mendiskusikannya kembali.
"Mengapa saya harus trauma dengan Italia? Seberapa sering aku ada di sana?" tegas Kroos ketika ditanya tentang suramnya rekan jejak Jerman melawan Italia, dilansir Reuters.
"Saya tidak memiliki masalah berbicara tentang Italia. Aku hanya tak memiliki trauma dengan Italia," ungkap pemain Real Madrid itu.
Jerman tunduk dari Italia pada final Piala Dunia 1982, dan dalam dua kali semifinal pada Piala Dunia 1970 serta 2006. Hasil serupa juga dicatat pada Piala Eropa 2012. Pada akhirnya, Kroos pun mengakui rekor buruk tersebut.
"Jadi kami tak pernah menang. Anda tidak dapat mengubah itu. Tapi pertandingan hari Sabtu adalah yang terpenting. Kita telah mengetahui semuanya untuk dipersiapkan dengan sempurna dan kemudian mengalahkan mereka. Saya sangat optimistis," kata Kroos.
Tapi Jerman sedikit terhibur dengan pertemuan terakhirnya dengan Italia, dimana mereka mampu menang besar 4-1 dalam laga persahabatan di Allianz-Arena, Munich pada Maret lalu.
Bukan Rahasia Lagi Jika Real Madrid Ngotot Banget Boyong Kylian Mbappe
Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, angkat bicara mengenai ketertarikan klubnya terhadap striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.
