- REUTERS/Thomas Peter
VIVA.co.id – Laga Manchester United dan Manchester City yang dijadwalkan akan dihelat pada Senin, 25 Juli, pukul 18:30 WIB di Beijing National Stadium, dalam rangkaian International Champions Cup ditunda.
Dilansir Standard, Cuaca buruk menjadi faktor utama mengapa derby Manchester yang sangat dinantikan ini tertunda. Seperti diketahui, hujan deras, serta cuaca ekstrem, belakangan ini terjadi di China.
Lewat akun Twitter resmi klub, MU mengonfirmasi penundaan pertandingan ini. "Karena faktor cuaca, turnamen penyelenggara & klub yang berpartisipasi, telah memutuskan untuk membatalkan pertandingan International Champions Cup malam ini".
Due to recent weather events, tournament organisers & participating clubs have decided to cancel tonight's International Champions Cup game.
— Manchester United (@ManUtd) July 25, 2016
Hal serupa juga dilakukan kubu Manchester Biru, konfirmasi penundaan pertandingan dilakukan lewat Twitter resmi mereka, @ManCity.
Today's friendly with Manchester United has been cancelled. More: https://t.co/zmob4TVFTf #mcfc #cityontour pic.twitter.com/MJKq1zxGdn
— Manchester City (@ManCity) July 25, 2016
Sebelum laga ini ditunda, baik dari kubu MU atau ManCity memang sudah melayangkan keluhan seputar keadaan lapangan yang dinilai membahayakan pemain. Seperti yang dikatakan manajer MU, Jose Mourinho.
"Kami ingin tetap tenang, bermain aman, kembali pulang dan melanjutkan kembali persiapan pramusim pekan depan. Saya hanya berharap, tidak ada masalah dalam pertandingan, dan semua dapat pulang tanpa cedera," kata Mourinho.
Mereka khawatir dengan kondisi para pemain, lantaran kondisi lapangan yang mereka nilai hampir tak bisa digunakan untuk bermain. Rumput di lapangan rusak terserang jamur. Wilayah yang rusak sudah diperbaiki, namun kembali rusak karena hujan.
Terdapat beberapa bagian lapangan yang terbuka, sehingga membahayakan pemain. Pemain dari kedua tim terpaksa memindahkan latihan mereka ke Olympic Sports Centre, sementara lapangan diperbaiki untuk pertandingan mereka.
Lebih dari 70 pekerja dikerahkan, bekerja siang dan malam untuk memastikan lapangan aman untuk digunakan. Namun, apa daya semua usaha untuk menggelar laga panas ini tetap tak bisa terlaksana sesuai jadwal.
(mus)
