Sumber :
- REUTERS/Alessandro Garofalo
VIVA.co.id
- Sebulan terakhir nama Paul Pogba terus menghiasi halaman utama media massa. Apalagi penyebabnya kalau bukan urusan transfer.
Bintang muda Juventus itu digadang-gadang segera hengkang. Peminatnya banyak. Tapi yang sampai sekarang tetap setia dikaitkan adalah Manchester United.
Cerita semakin heboh setelah mencuat kabar 'Setan Merah' siap memenuhi permintaan Juventus. Mereka rela menebus pemain 23 tahun itu dengan harga di atas €100 juta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bintang muda Juventus itu digadang-gadang segera hengkang. Peminatnya banyak. Tapi yang sampai sekarang tetap setia dikaitkan adalah Manchester United.
Baca Juga :
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Cerita semakin heboh setelah mencuat kabar 'Setan Merah' siap memenuhi permintaan Juventus. Mereka rela menebus pemain 23 tahun itu dengan harga di atas €100 juta.
Angka yang membuat Pogba bersiap mencatat sejarah baru. Bila MU benar-benar membayarkan uang dengan nominal tersebut kepada Juventus, maka gelandang eksentrik itu akan mengalahkan Gareth Bale sebagai pemain dengan nilai transfer termahal di dunia.
Tapi rupanya, kepindahan Pogba tidak mudah. Jalan berliku serta tarik ulur kepastian masih saja terjadi sampai sekarang. Layaknya sebuah opera sabun, kisah ini terkesan sengaja dibuat berbelit-belit agar semakin banyak pihak penasaran.
Sinyal kepindahan kian kuat
Menjadi yang paling ngotot, MU sekarang sendirian memburu Pogba. Real Madrid, Barcelona, dan Manchester City yang tadinya masuk daftar peminat memutuskan mundur teratur usai melihat banderol tinggi yang dipasang Juventus.
Beberapa kali coba melobi Juventus, upaya maksimal MU rupanya hanya berbuah lebel harga di angka €110 juta. Kabarnya mereka sudah mencapai kesepakatan, meski masing-masing pihak masih enggan buka suara.
Hari ke hari sinyal kepindahan Pogba semakin kentara. Dimulai dengan keputusan Juventus memboyong penyerang Gonzalo Higuain dari Napoli dengan harga mahal, €90 juta.
Banyak pihak menilai Juventus berani menggelontorkan uang sebanyak itu karena mereka sudah tahu akan mendulang pundi-pundi lebih besar. Ya, apalagi kalau bukan dari hasil penjualan Pogba ke MU.
Hampir pada saat bersamaan, seorang penata rambut langganan Pogba juga memberikan bocoran. Dia mengaku sempat diminta mengubah warna rambut sang pemain karena yang bersangkutan ingin tampil segara di klub barunya nanti.
Bocoran tidak cuma dari sana. Produsen perlengkapan olahraga, Adidas yang notabene adalah sponsor Pogba, MU dan Juventus, menyebarkan video promosi yang di dalamnya jelas-jelas 'berbau' MU.
Malah, terakhir Pogba dilaporkan banyak media sudah siap melakukan tes medis dengan MU. Dia akan menjalani serangkaian tes di Los Angeles, tempatnya tengah menjalani liburan musim panas.
Agen membantah
Dari cerita di atas, banyak yang berpikir kepindahan Pogba hanya tinggal dalam hitungan jam saja. Tapi semuanya kini kembali berputar balik.
Adalah cuitan dari agen Mino Raiola yang membuat transfer Pogba mundur lagi. Dia mengatakan bahwa sampai sekarang belum ada kesepakatan sama sekali antar kedua klub.
Raiola juga menyalahkan kalangan media yang terlalu gembar-gembor dan 'sok tahu' dalam kasus ini.
"Jurnalis= burung kakak tua. Tidak ada kesepakatan antara kedua klub. Ini hanya permainan antara media Italia dan Inggris untuk dulu-duluan membuat pengumuman," tulis Raiola.
Sebagai agen, transfer Pogba memang sangat tergantung kepada Raiola. Malah menurut informasi yang beredar, tersendatnya kepindahan itu disebabkan oleh pembahasan sengit soal honor sang agen. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Angka yang membuat Pogba bersiap mencatat sejarah baru. Bila MU benar-benar membayarkan uang dengan nominal tersebut kepada Juventus, maka gelandang eksentrik itu akan mengalahkan Gareth Bale sebagai pemain dengan nilai transfer termahal di dunia.
