Dortmund: Bursa Transfer Pemain Semakin Gila

Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel
Sumber :
  • Reuters/Ina Fassbender
VIVA.co.id -
Milan Kalahkan Juventus Gaet Gelandang Boca Juniors
Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, turut mengomentari geliat bursa transfer pemain pada musim panas ini. Dia menilai harga-harga pemain sudah semakin gila, dan hal tersebut bisa mengancam sepakbola sendiri.

Arsenal Kembali Ditimpa Kesialan di Bursa Transfer

Beberapa pemain memang dibanderol dengan harga yang cukup fantastis pada musim panas ini. Seperti Juventus yang baru saja membeli Gonzalo Higuain dari Napoli dengan harga 90 juta euro.
Juara Piala Super Eropa, Madrid Ogah Belanja Pemain Lagi


Harga tersebut menjadikan striker asal Argentina tersebut menjadi pemain termahal di Serie A, atau ketiga di dunia. Belum lagi, Manchester United yang dikabarkan akan membeli Paul Pogba dengan harga 120 juta euro.


"Bursa transfer sudah semakin gila. Nilai transfer yang dibayarkan untuk seorang pemain sudah tidak terkontrol," kata Tuchel kepada Goal Internasional.


"Mereka yang datang ke stadion untuk menonton pertandingan tidak bisa lagi merasa terkait dengan itu. Kita harus berhati-hati untuk tidak kehilangan komunikasi dengan fans. Kita akan kehilangan suporter jika semuanya hanya tentang uang. Sepakbola harusnya merupakan pertunjukan untuk orang biasa dan anak-anak," lanjutnya.


Dortmund sendiri pada musim panas ini baru saja melepas Mats Hummels ke Bayern Munich, yang adalah rival abadi mereka. Henrikh Mkhitaryan ke Manchester United, dan Ilkay Guendogan yang berlabuh ke Manchester City.


Akan tetapi, Dortmund belum terlihat pergerakan yang cukup fantastis di jendela transfer. Tuchel mengungkapkan bila klubnya tidak akan terlalu memaksakan diri untuk membeli pemain yang harganya tak masuk akal.


"Ada terlalu banyak uang yang beredar di sepakbola. Hanya masalah waktu sebelum semuanya menjadi tak terkendali," ujarnya.


"Dortmund mencoba untuk terus membumi dan kami terus mengikuti jalan kami sendiri. Kami tidak akan mengontrol apa yang tidak bisa kami pengaruhi," sambung suksesor Juergen Klopp.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya