- REUTERS
VIVA.co.id - Hujan gol mewarnai pembukaan La Liga Spanyol pada Minggu 21 Agustus 2016. Sejumlah tim meraih kemenangan dengan skor cukup besar dalam meraih poin sempurna, hingga mencetak sejarah.
Salah satunya adalah Sevilla menang 6-4 Espanyol di Ramon Sanchez Pizjuan, 6 gol saja sudah tercipta di babak pertama. Menurut catatan statistik yang dilansir Opta, 10 gol di laga ini menjadi rekor tersendiri.
Ini menjadi jumlah gol terbanyak sepanjang sejarah pertandingan di Ramon Sanchez Pizjuan. Catatan lainnya adalah, Sevilla untuk kali kedua sepanjang sejarah La Liga, harus kebobolan 4 gol di kandang sendiri.
Meskipun demikian, mereka selalu menang saat kebobolan 4 gol. Sebelumnya Sevilla menang 5-4 atas Real Madrid pada 1941. Kemenangan besar lainnya diraih sang juara bertahan, Barcelona, yang menang di 6-2 Real Betis.
"Pertandingan yang sempurna, baik dalam segi sepakbola dan emosinya. Pemain mengeluarkan ambisi dan antusiasmenya lebih besar dari sebelumnya," kata pelatih Barcelona, Luis Enrique, seperti dilansir Football Espana.
"Kami berani dan sangat efektif. Saya jadi ingat beberapa laga ketika kami tak terlalu merepotkan lawan," sambungnya.
Pelatih berusia 46 tahun itu pun berharap Barcelona bisa bermain konsisten hingga akhir musim 2016-2017. Jika itu terjadi, bukan tak mungkin Lionel Messi dan kawan-kawan bisa mencatat hattrick meraih La Liga.
"Performa yang komplit. Dan dalam tahapan seperti ini di setiap musim, sebenarnya merupakan hal yang sulit. Saya mengucapkan selamat kepada para pemain atas kemenangan ini," kata Enrique.
Sedangkan Real Madrid menang 3-0 atas Real Sociedad, namun Atletico Madrid harus meraih hasil kurang baik. Kandidat juara La Liga itu harus puas bermain imbang 1-1 Deportivo Alaves di Vicente Calderon.
Serie A Hadirkan Keseruan
Pesta gol juga warnai laga pembuka Serie A Italia, 10 pertandingan ciptakan 32 gol. AS Roma menang meyakinkan dengan skor 4-0 atas Udinese, kemenangan tersebut membawa mereka ke puncak klasemen.
Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, tetap menilai anak asuhnya memulai dengan terlalu tegang dan buru-buru. Hingga akhirnya, pasukan Serigala Ibu Kota memberikan respons positif di babak kedua sudah memuaskan dirinya.
“Mereka (Udinese) bermain baik di babak pertama dan kalau Anda tidak mengatur taktik dengan baik, Udinese memaksa Anda menutup banyak ruang dan membuat segalanya sulit. Di awal, kami tampil tegang dan terburu-buru, kami membuat keputusan-keputusan keliru tapi segalanya lebih baik setelah jeda,” kata Spalletti di situs resmi Roma.
Sedangkan sang juara bertahan dalam 5 musim terakhir, Juventus, meraih kemenangan 2-1 atas Fiorentina. Hasil ini menegaskan bila Juventus tak mengalami penurunan usai melepas kembali Paul Pogba ke Manchester United.
Bintang anyar I Bianconeri, seperti Dani Alves, Mehdi Benatia, Miralem Pjanic, Marko Pjaca dan Gonzalo Higuain tampil cukup apik. Walau begitu, pelatih Massimiliano Allegri tidak terlalu mengamini pernyataan banyak pihak soal timnya lebih kuat dari musim lalu.
"Klub telah melakukan pekerjaan yang hebat di bursa transfer untuk meningkatkan tim yang tahun lalu memenangkan 26 dari 28 pertandingan luar biasa untuk meraih gelar. Bila kami benar-benar lebih kuat dari musim sebelumnya, hanya waktu yang akan menunjukkan itu,” kata Allegri di situs resmi Juventus.
"Tapi, sekarang kami hanya perlu berkonsentrasi untuk memberikan segalanya di setiap kompetisi yang kami ikuti, meningkatkan permainan kami sepanjang waktu," sambungnya.
Sementara itu, Lazio berhasil memenangkan laga lewat drama 7 gol dengan skor akhir 4-3. Nabis berbeda didapat oleh dua tim asal Milan, AC Milan dan Inter Milan di giornata pertama ini.
Milan yang kini diasuhan oleh Vicenzo Montella menang dengan skor 3-2 atas Torino, sedangkan Inter kalah 0-2 oleh Chievo. Kemenangan Milan tak lepas dari akhir Carlos Bacca yang mencetak hattrick, serta aksi gemilang kipper Gianluigi Donnarumma yang menepis sepakan penalti.
Untuk Bacca, mencetak rekor baru di Serie A. Akhirnya ada pemain yang mengukir hattrick di giornata pertama Serie A, setelah terakhir kali dilakukan oleh David Trezeguet bersama Juventus di musim 2007-2008.
Trezeguet melakukannya ketika Juventus menjamu Livorno di pekan pertama pada 8 pada 25 Agustus 2007 silam. Dalam laga tersebut, Juventus besutan Claudio Ranieri menang telak 5-1, yang mana 3 gol diborong Trezeguet, sedangkan 3 gol lainnya disumbangkan Vincenzo Iaquinta.
Sejak itu, tak ada lagi hattrick yang tercipta di laga pembuka Serie A, hingga akhirnya Bacca melakukannya bersama I Rossoneri. Pemain asal Kolombia berusia 29 tahun tersebut, mengaku memang berniat mencetak hattrick.
"Putra saya menginginkan bola resmi pertandingan. Saya berjanji kepadanya untuk mencetak hat-trick, jadi saya ingin mengambil penalti dan melakukannya untuk dia," ujar Bacca kepada Sky Italia.
Soal rumor transfernya di musim panas ini, Bacca masih ingin bertahan di Italia karena satu alas an. "Saya ingin bertahan karena berjanji membawa Milan kembali ke kompetisi antarklub Eropa," ujarnya.
Belum Ada Kejutan di Premier League
Hingga pekan kedua Premier League masih belum menghadirkan kejutan yang berarti. Beberapa tim unggulan kembali meraih kemenangan, seperti Manchester United, Manchester City, dan Chelsea.
MU menang atas Southampton lewat skor 2-0, Zlatan Ibrahimovic kembali menjadi penentu kemenangan Setan Merah. Sedangkan Manchester City menang 4-1 atas Stoke City, Sergio Aguero menyumbang dua gol.
"Saya percaya kami bisa memenangi gelar juara, saya melihat itu. Tetapi kami harus bekerja keras dan kami akan melakukan segalanya bersama-sama untuk menang," ujar Ibrahimovic soal prediksi MU di musim ini, seperti dilansir Mirror.
"Sekarang, saya hanya fokus untuk membantu tim untuk menang setelah kami meraih dua kemenangan di dua laga, yang mana itu sangat penting," tambahnya.
Chelsea menang 1-2 atas Watford, hasil kurang baik malah didapat Liverpool dan Arsenal. Liverpool kalah 0-2 dari Burnley, sedangkan Arsenal bermain imbang tanpa gol dengan Leicester City.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menegaskan kekalahan tersebut tidak akan mengubah rencananya di bursa transfer. Manajer asal Jerman ini akan memantau perkembangan timnya.
"Jika satu pertandingan membuat saya melakukan itu, saya akan menjadi orang yang idiot. Saya tahu Anda akan menyarankan saya untuk membeli bek kiri atau gelandang?" kata Klopp, seperti dilansir Guardian.
Hasil minor Arsenal di dua laga awal membuat fans khawatir dengan torehan pasukan Arsene Wenger itu musim ini. Namun, Laurent Koscielny meyakini jika timnya bisa menjadi penantang juara Premier League musim ini.
"Kami adalah Arsenal. Kami akan berjuang untuk juara. Kami berusaha untuk menang di setiap laga yang kami mainkan," ujar pemain berpaspor Prancis ini seperti dilansir Sportsmail.
Pemain 30 tahun itu mengakui jika musim ini akan menjadi lebih sulit. Namun, dia yakin dengan gaya bermain yang dimiliki oleh Arsenal, timnya bisa meraih hasil maksimal.
"Musim ini akan jadi lebih sulit karena setiap klub menghabiskan banyak uang untuk transfer. Tetapi, terkadang permainan kolektif lebih baik daripada bermain individu. Jadi, kami akan menjaga filosofi bermain kami," ungkapnya.
