Dua Kartu Merah Bikin Pelatih Roma Kecewa Berat

Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti.
Sumber :
  • REUTERS/Susana Veral

VIVA.co.id – AS Roma harus melupakan mimpi tampil di babak utama Liga Champions. Giallorossi takluk 0-3 dari Porto di Olimpico di leg 2 partai playoff, Selasa 23 Agustus 2016 (Rabu dini hari WIB).

5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa

Roma sebenarnya punya peluang bagus untuk lolos, usai menahan Porto 1-1 di Estadio do Dragao. Namun, hasil dini hari tadi, membuat Giallorossi tersingkir dengan agregat 1-4.

Salah satu penyebab kekalahan Roma adalah mereka harus mengakhiri laga dengan 9 pemain. Daniele De Rossi menerima kartu merah di menit 39, disusul kartu merah Emerson di menit 50. Sebelumnya, di leg 1, pemain Roma, Thomas Vermaelen menerima kartu merah. Hal ini membuat pelatih Roma, Luciano Spalletti kecewa berat.

Hasil Lengkap Liga Europa: Liverpool Menang tapi Menangis, AS Roma Singkirkan AC Milan

"Tiga kartu merah yang naif, karena mengakhiri pertandingan dengan 11 pemain adalah karakteristik kami di musim lalu. Kami tak pernah memberikan wasit kesempatan untuk mengusir pemain kami. Sekarang, itu sering terjadi. Saya tak mengerti mengapa seperti itu, seharusnya kami bisa lebih tenang," kata Spalletti seperti dilansir Soccerway.

Menurut Spalletti, Roma terlalu sering melakukan kesalahan konyol yang membuat Porto merasa nyaman dengan permainan mereka. Roma juga tak mampu mengalirkan bola dengan bagus, dan usai kartu merah semuanya berantakan.

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Australia U-23 Malam Ini

"Tak mungkin bermain dalam dua leg partai playoff dengan 10 pemain, setelah pertandingan berlangsung 40 menit. Kami bisa lihat, dalam 15-16 pertandingan di musim lalu kami tak mendapatkan satu pun kartu merah. Dan pemain yang mendapatkan kartu merah musim ini adalah pemain berpengalaman. Vermaelen adalah pemain yang pertama diusir dan dia baru bersama kami selama tiga hari," kata Spalletti.

Gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan.

Karier Radja Nainggolan: Dari AS Roma, Inter Milan hingga Degradasi di SPAL dan Bhayangkara FC

Pasang surut karier dialami Radja Nainggolan. Dari merasakan tampil bersama AS Roma dan Inter Milan, hingga merasakan degradasi bersama Bhayangkara FC di Liga 1.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024