- vanfutbol.com
VIVA.co.id – Nama Kurniawan Dwi Yulianto memang pernah membahana kala masih berseragam Tim nasional Indonesia. Eks penyerang Tim PSSI Primavera tersebut saat ini tengah diusung oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), untuk bisa masuk dalam bursa pemilihan Ketua Umum PSSI.
Alasan APPI mengusung Kurniawan sebagai calon Ketua Umum PSSI, lantaran dianggap sudah paham betul perkembangan dunia sepakbola Indonesia. Pria yang akrab disapa 'Kurus', juga pernah berkiprah di dalam dan luar negeri semasa masih aktif menjadi pemain.
Menurut CEO APPI, Valentino Simanjuntak, Kurniawan tidak selalu melewati jalan mulus dalam kariernya. Performa negatif, terjerat kehidupan malam dan narkoba, adalah sederet episode hitam hidup Kurniawan. Namun di sisi lain, Valentino justru menganggap lembaran kelam hidup Kurniawan hampir sama dengan pasang surut PSSI.
"Kalau Bepe (Bambang Pamungkas), ini terlalu sehat kariernya sangat bagus. Tapi kalau KDY (inisal Kurniawan), ia pernah melewati masa-masa pahit hingga manis dalam hidupnya. Sama dengan PSSI yang juga pernah dicaci dan dipuji. Dia juga melewati masa panjang melihat PSSI selama beberapa dekade," ujar Valentino kepada wartawan, Kamis 25 Agustus 2016 siang WIB.
"Yang jelas kita butuh pemimpin yang pernah dicaci dan dipuji. Ini juga pertama kali dalam sejarah, legenda hidup sepakbola Indonesia punya niatan baik untuk memimpin dan membuat sepakbola Indonesia lebih jujur," ucapnya.
Sayangnya, hingga saat ini Kurniawan belum mendapat satu pun dukungan dari anggota PSSI. Sebab, Kurniawan harus mendapat dukungan minimal dari satu anggota supaya bisa masuk dalam bursa calon Ketum PSSI.
Valentino mengakui jika sampai saat ini belum ada dukungan dari anggota PSSI kepada "jagoannya". Meski demikian, APPI menurutnya tetap optimis jelang akhir masa pendaftaran akan ada dukungan masuk untuk Kurniawan.
"Sampai hari ini belum ada yang mendukung. Biasanya kan di detik-detik akhir baru ada dukungan, jadi enggak perlu khawatir dan tetap optimis. Artinya kalau ada yang mendukung, pastilah orang-orang yang memiliki nurani dan kecintaan mendalam terhadap sepakbola Indonesia," kata Valentino.
