- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id – Timnas Indonesia U-19 kembali melakukan uji coba dengan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Jumat 26 Agustus 2016. Timnas U-19 harus puas bermain imbang 2-2 dengan Laskar Mataram.
Gol PSIM dicetak M Juni Riyadi pada menit 23 dan 36. Sedangkan gol balasan tim asuhan Eduard Tjong diciptakan pada menit 49 oleh M Rafli dan menit 87 Alwi Slamat.
Sejak peluit babak pertama ditiup oleh wasit Iksan Prasetyo Jati, PSIM Yogyakarta langsung mengambil inisiatif untuk menyerang pertahanan Timnas U-19. Pada menit 5, M Rifki mengancam gawang Awan Setho Raharjo, namun tendangan pemain tengah PSIM tersebut masih dapat ditepis.
Laskar Mataram tak mengendurkan serangan dan pada menit 21, tim asuhan Erwan Hendarwanto itu memperoleh hadiah penalti setelah M Rifki dijatuhkan oleh Habibi di kotak penalti. M Juni Riyadi yang menjadi algojo gagal menceploskan bola ke gawang Timnas U-19.
Selang tiga menit, Juni akhirnya membayar kegagalan dengan menjebol gawang Garuda Jaya. Berawal dari manuver yang dilakukan Rangga, kemudian bola dioper ke Juni yang berhadapan dengan kiper. Dengan mudah Juni menjebol gawang Awan. 1-0 untuk keunggulan Laskar Mataram.
Menang 1-0, PSIM tak mengendorkan serangan dan pada menit 36 kembali Juni mengoyak gawang Timnas U-19. Berawal dari sepak pojok, bola lalu jatuh ke kaki Ayub Antoh kemudian bola diteruskan ke Juni. Pemain depan PSIM menendang si kulit bundar ke pojok kiri gawang Timnas U-19.
Jelang berakhirnya babak pertama, Juni kembali mengancam gawang Timnas U-19, namun sepakan dari dalam kotak penalti melebar tipis di sisi kanan gawang Timnas. Hingga peluit babak pertama selesai kedudukan masih 2-0.
Di babak kedua, arsitek Timnas U-19, Eduard Tjong, melakukan tiga pergantian sekaligus. Dimas Drajad diganti M Alwi Slamat, Sandi Pratama diganti Pandi Lestaluhu dan Habibi digantikan Ibrahim Sanjaya. Pergantian pelatih asal Solo ini membuahkan hasil pada menit 49, di mana M Rafli membobol gawang PSIM yang dikawal oleh Titto Rama.
Berawal dari sepakan pojok yang dilakukan oleh Alwi Slamat, bola berhasil disundul ke arah gawang dan tak dapat diantisipasi oleh Titto. 2-1 kedudukan berubah.
Tertinggal satu gol, Pandi cs berusaha untuk menekan pertahanan Laskar Mataram. Namun, usaha tersebut masih dapat dipatahkan pemain belakang PSIM Yogyakarta.
Pada menit 81, PSIM nyaris menambah keunggulan ketika tembakan mendatar dari luar kotak penalti oleh Rangga Muslim gagal ditangkap Awan Setho. Beruntung, bola masih keluar melebar di sisi kanan gawang Timnas Garuda Jaya.
Usaha keras Timnas U-19 akhirnya membuahkan hasil pada menit 87. Alwi Slamat membobol gawang Laskar Mataram dengan tendangan dari dalam kotak 12 pas.
Pertandingan sempat dihentikan wasit pada menit 88 ketika pendukung PSIM, Brajamusti, masuk ke lapangan karena terpancing ejekan dari Maeden yang juga pendukung PSIM. Beruntung situasi tersebut bisa segera dikendalikan. Pertandingan ditutup dengan skor 2-2.
